Kegiatan di Kampus Terpadu UII Sudah Kembali Aktif
Lebih dari dua pekan kosong dari kegiatan, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) yang berada di Jalan Kaliurang Km. 14,5, secepatnya akan kembali diaktifkan. Hal ini terungkap dalam Rapat Pimpinan UII pada Jum’at (19/11) sore. Rapat yang dipimpin Rektor UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec itu memutuskan, sejak hari Senin (22/11) ini aktivitas di kampus terpadu itu akan kembali dimulai. Keputusan ini menyusul adanya informasi dari BPNB dan PVMBG yang menyatakan secara resmi penurunan aktivitas Gunung Merapi dan radius bahaya bagi beberapa daerah juga menyusul dipersempit, termasuk Kampus Terpadu UII yang saat ini sudah tidak lagi termasuk dalam zona bahaya.
“Kegiatan administrasi akan dimulai di Kampus Terpadu sejak senin ini”, kata Wakil Rektor III UII, Ir. Bachnas, M.Sc kepada Humas UII sesaat setelah rapat pimpinan selesai dilakukan. Untuk aktivitas perkuliahan sendiri, masih tetap akan berlangsung di gedung-gedung UII yang berada di sekitar kota Yogyakarta, seperti telah berjalan sejak Kamis lalu. “Rencananya, kegiatan perkuliahan akan kita lakukan Senin berikutnya”, Wakil Rektor III UII melanjutkan.
Menurut Ir. Bachnas, M.Sc, persiapan harus dilakukan untuk kembali beraktivitas di Kampus Terpadu. Hal ini dijadikan pertimbangan karena beberapa perlengkapan kantor telah dibawa ke Kampus UII di Jalan Cik Ditiro setelah perpindahan penyelenggaraan seluruh aktivitas kampus dipindah ke lokasi tersebut.
“Selain itu, dalam perjalanan nanti yang kita perkirakan selama satu minggu, kita juga akan terus aktif memantau perkembangan merapi, sampai kita benar-benar yakin untuk mengembalikan aktivitas perkuliahan bisa dilaksanakan di Kampus Terpadu”, Ir. Bachnas, M.Sc menambahkan.
Keputusan resmi, khususnya terkait dengan perpindahan kembali lokasi perkuliahan bagi mahasiswa UII, sebenarnya belum dikeluarkan oleh pihak kampus. Menurut Ir. Bachnas, M.Sc, kebijakan ini diambil sebagai bentuk antisipasi dari aktivitas Gunung Merapi yang sewaktu-waktu kembali meningkat. “Jadi, keputusan resmi untuk mengembalikan aktivitas perkuliahan di Kampus Terpadu, akan kembali kita ambil dalam rapat resmi pimpinan UII”, katanya.
Sesaat setelah Rapim ini selesai, tampak beberapa staf administrasi di Kampus UII Cik Ditiro sudah mulai mengemasi perlengkapan-perlengkapan kantor yang rencananya akan kembali dipindah ke Kampus Terpadu.