Kunjungan Mahasiswa Kimia UNY ke Prodi Ilmu Kimia FMIPA UII

{mosimage}Kaliurang-Baru-baru ini konsep kampus terpadu menjadi bahasan yang cukup menarik perhatian para pengelola Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Kampus terpadu yang lengkap dengan penerapan Laboratorium terpadu yang konon menjadi nilai lebih yang memiliki banyak keunggulan dan kelebihan baik dari segi maksimalisasi pelayanan, pengeloloaan, bahkan dari segi optimalisasi biaya. Di Jogja, yang merupakan Kota Pelajar, terdapat sekitar beberapa kampus Besar yang sudah menggunakan konsep kampus Terpadu. Universitas Islam Indonesia mengembangkan Kampus Terpadu sejak kepemimpinan Prof. Dr. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. yang menggunakan lahan di Jl. Kaliurang Km 14.5 Besi Sleman. Bahkan saat ini, UII telah mengembangkan Laboratorium Terpadu yang pengelolaannya langsung dibawah UII.
Keseriusan UII dalam pengembangan Lab Terpadu saat ini mulai terlihat. Salah satu Lab Terpadu UII yang telah eksis adalah Laboratorium Instrumentasi Terpadu yang berada di Gedung Laboratorium Terpadu-FMIPA Kompleks Kampus Terpadu.
Keksisan Lab Instrumentasi Terpadu didukung pula dengan pengelolaannya. Secara struktural, Kepala Lab Instrumentasi Terpadu adalah Dosen D3 Kimia Analis yang tak lepas dari keberadaan Prodi Ilmu Kimia (S1). Terbukti dengan mulai banyaknya kunjungan-kunjungan baik untuk pengujian maupun kunjungan study banding.
Hari Jumat lalu, Kimia Fakultas MIPA UNY mengadakan kunjungan ke Ilmu Kimia UII. Rombongan menggunakan 2 bus dengan didampingi 2 Dosen. Rombongan diterima langsung oleh Pjs. Prodi Ilmu Kimia UII Prof Dr Hardjono Sastrohamidjojo di Ruang Sidang 2 Gedung Laboratorium Terpadu-FMIPA Universitas Islam Indonesia. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Tatang Shabur Julianto, M.Si. (Ketua Program D3 Kimia Analis FMIPA UII), Thorikul Huda, S.Si. (Kepala Lab Instrumentasi Terpadu UII), Riyanto, M.Si., Ph.D. (Dosen Ilmu Kimia FMIPA UII), Yusuf Habibi, S.Si. (Laboran Lab Instrumentasi Terpadu UII).