Lia Afriliana (07612009)
ANALISIS KANDUNGAN LEMAK BABI DALAM PRODUK PANGAN SECARA KUALITATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE FOURIER TRANSFORM – INFRA MERAH (FT-IR) SPEKTROMETRI DAN GAS KROMATOGRAFI – SPEKTROMETRI MASSA (GC-MS)
INTISARI
Telah dilakukan penelitian tentang kandungan lemak babi yang terdapat pada produk mentega, mentega putih, coklat dan mayonaise dengan menggunakan FT-IR dan GC-MS. Penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut n-heksane selama ± 4 jam, lalu hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan FT-IR. Analisis asam lemak dalam sampel dengan GC-MS dilakukan dengan membuat metil ester dengan cara reaksi transesterifikasi yang dilakukan pada rasio mol ekstrak lemak : metanol yaitu 1:6 dengan asumsi bahwa ekstrak lemak didominasi oleh OOL untuk sampel mentega, mentega putih, mayonaise dan POP untuk sampel coklat. Transesterifikasi dilakukan pada suhu 60ºC selama 90 menit dengan menggunakan katalis basa NaOH. Hasil transesterifikasi berupa metil ester kemudian dianalisis dengan menggunakan GC-MS. Metil ester hasil transesterifikasi juga dianalisis dengan FT-IR untuk mengetahui gugus fungsinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang diduga mengandung lemak babi yaitu sampel makanan mayonaise merk maestro. Berdasakan spektrum FT-IR nya yang sangat identik sekali dengan lemak babi yaitu muncul serapan pada daerah ~ 3010 cm-1 yang cukup tajam, pada daerah ~ 1110 cm-1, lalu pada daerah ~ 960 cm-1 terdapat dua puncak yang lemah yang identik sekali dengan lemak babi. Hal ini didukung dengan data GC-MS yang menunjukkan terjadinya kenaikan asam lemak tak jenuh pada metil ester ekstrak lemak babi yaitu 71,79% dan penurunan asam lemak jenuh 26,30% sedangkan untuk metil ester ekstrak mayonaise juga terjadi kenaikan asam lemak tak jenuh yaitu 59,77% dan penurunan asam lemak jenuhnya 22,58%. Untuk sampel ekstrak mentega curah, mentega putih merk sari tanny dan coklat merk lindt excellence spektra FT-IR yang diperoleh sangat berbeda sekali dengan ekstrak lemak babi, sedangkan data GC-MS yang diperoleh tidak terjadi kenaikan asam lemak tak jenuh dan penurunan asam lemak jenuh. Jadi, sampel mentega, mentega putih dan coklat diduga tidak mengandung lemak babi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang diduga mengandung lemak babi yaitu sampel makanan mayonaise merk maestro. Berdasakan spektrum FT-IR nya yang sangat identik sekali dengan lemak babi yaitu muncul serapan pada daerah ~ 3010 cm-1 yang cukup tajam, pada daerah ~ 1110 cm-1, lalu pada daerah ~ 960 cm-1 terdapat dua puncak yang lemah yang identik sekali dengan lemak babi. Hal ini didukung dengan data GC-MS yang menunjukkan terjadinya kenaikan asam lemak tak jenuh pada metil ester ekstrak lemak babi yaitu 71,79% dan penurunan asam lemak jenuh 26,30% sedangkan untuk metil ester ekstrak mayonaise juga terjadi kenaikan asam lemak tak jenuh yaitu 59,77% dan penurunan asam lemak jenuhnya 22,58%. Untuk sampel ekstrak mentega curah, mentega putih merk sari tanny dan coklat merk lindt excellence spektra FT-IR yang diperoleh sangat berbeda sekali dengan ekstrak lemak babi, sedangkan data GC-MS yang diperoleh tidak terjadi kenaikan asam lemak tak jenuh dan penurunan asam lemak jenuh. Jadi, sampel mentega, mentega putih dan coklat diduga tidak mengandung lemak babi.
Kata kunci : Ekstraksi soxhlet, transesterifikasi, katalis basa, FT-IR, GC-MS.
Full Teks Klik di sini