Research Excellencies Program Studi Kimia

Secara institusional, UII merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional terhadap tata kelola, yaitu ISO 9001:2008 dan ISO 17025:2008. Ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan, implementasi dan hasil pengelolaan terhadap semua unit yang ada di UII, termasuk unit yang menangani penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM), telah diakui pada skala internasional.
Tingkat mutu penelitian dan PkM di UII, dapat diukur dari beberapa indikator antara lain:
1. Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Renstra Penelitian dan Renstra PkM) UII untuk Periode 2016-2020 merupakan edisi revisi dari Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (RIPPM) UII 2014 s.d. 2018.
2. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII, sebagai unit pelaksana penelitian dan PkM, telah menyusun Rencana Induk Penelitian 2016-2020, yang di dalamnya memuat roadmap penelitian unggulan dengan tujuh fokus unggulan.
3. Pengakuan Kemenristekdikti mengelompokkan UII menjadi kelompok mandiri dalam bidang penelitian dan PkM masuk dalam kelompok unggul.
4. UII telah melakukan kerja sama penelitian dan PkM dengan berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Lembaga dalam negeri yang sudah bekerja sama dengan UII antara lain adalah Kemenristekdikti; Mahkamah Konstitusi; dan Ditjen Perhubungan Transportasi. Lembaga luar negeri yang berkolaborasi dengan UII antara lain adalah CORD AID (Belanda), Institute for Shariah Research Academy (Malaysia), Malury Equipment Sdn Bhd (Malaysia), Norwegian Centre for Human Rights, University of Oslo (Norwegia), Radrix LTD (Jepang), The Cartered Institute of Building (Inggris), Hokkaido University (Jepang), The Government of Turkmenistan, TIFA Foundation, The Asia Foundation, Technologiezentrum Wasser (TZW) (Jerman), University of Rhode Island (USA) dan Tokyo University of Science (Jepang).
Renstra Penelitian UII 2016-2020 memiliki orientasi menuju Peningkatan Kehidupan Masyarakat Madani dan Lestari (baldatun thoyibatun wa-robbun ghofur), yang selaras dengan cita-cita luhur para pendiri UII. Adapun fokus pengembangannya tertuang dalam 7 peta jalan (road-map) bidang-bidang unggulan, yaitu:
1. Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami;
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan;
3. Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Etika Berdaya Saing Global;
4. Pengembangan Permukiman yang Cerdas, Lestari, dan Tanggap Bencana
5. Pengembangan Virtual Environment (VE) untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis;
6. Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik; dan
7. Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan.
Penyusunan Renstra Penelitian UII 2016-2020 menggunakan dua pendekatan, yaitu bottom-up dan top-down. Secara bottom-up, ide-ide Renstra Penelitian UII 2016-2020 disarikan dari beberapa komponen berikut:
1. Data base karya ilmiah yang dihasilkan oleh para Dosen UII.
2. Hasil dari rumusan beberapa lokakarya internal UII dalam rangka pengembangan riset berbasis pengembangan akademik, local genius, dan orientasi pengembangan riset unggulan.
3. Kompetensi strategis dari para Dosen UII.
Secara top-down, Renstra Penelitian UII 2016-2020 telah diselaraskan dengan:
1. Statuta UII 2009,
2. Rencana Induk Pengembangan UII 2008-2038,
3. Rencana Strategis UII 2010-2014,
4. Peraturan Rektor No.07/PR/REK/III/2011 tentang rumusan kompetensi dasar, indikator pencapaian, nilai capaian indikator kompetensi ke-UII-an lulusan, dan strategi pencapaiannya,
5. Tujuh Sasaran Visi Indonesia 2025,
6. Agenda Riset Nasional 2009-2025.
Di tingkat program studi, Program Studi Kimia telah menetapkan keunggulan riset (research excellencies) yang mengarah pada 3 (tiga) topik unggulan yakni:
1. Pengembangan minyak atsiri
2. Material dan elektrokimia untuk energi dan lingkungan
3. Isolasi dan sintesis non atsiri untuk kesehatan dan pangan.
Pola pengembangan penelitian yang mendukung kegiatan pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat dilakukan sesuai dengan skema pada Gambar 1.


Gambar 1. Pola pengembangan penelitian yang mendukung kegiatan pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat

Realisasi dari penetapan keunggulan riset dilaksanakan melalui pemberdayaan laboratorium grup penelitian. Berdasarkan skema tersebut, saat ini Program Studi Kimia memiliki satu laboratorium penelitian Bersama dosen dan mahasiswa serta 5 (lima) laboratorium grup riset yang masing-masing dipimpin oleh dosen senior.