World Sustainable Chemistry Challenge

 

Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Indonesia is inviting all undergraduate and diploma students and all Diploma students (chemistry, pharmacy, medicine, related to chemistry) in all around the world to submit their ideas to the World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) on Innovation in Sustainable Chemistry. Selected participants will be invited to attend the final round at Department of Chemistry (with sponsored accommodation), for a chance to pitch their ideas in front of a panel of judges. Cash prizes, trophies and certificates await the best ideas!

https://chemistry.uii.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/tmp_21008-13267-30644-2-PB594261122.pdf

-The abstract form and template can be downloaded on the following link 
http://bit.ly/abstractwscc

-The abstract registration and file upload can be found on the following link http://bit.ly/formabstractWSCC

-The full paper form and template can be downloaded on the following link http://bit.ly/fullpaperwscc

-The full paper registration and file upload can be found on the following link http://bit.ly/fullpaperupload

Time Schedule

Submit abstract deadline                  : August 15, 2019

Abstract selection                            : August 15 – 17, 2019

Announcement of finalists           : August 17, 2019

Deadline for registration               : September 1, 2019

Deadline for submit full paper    : September 5, 2019

Final round at UII                             : September 16, 2019

Time Schedule on Exhibition WSCC (Monday, September 16, 2019)

ActivitiesTimeLocation
Participant registration07.00 – 08.00Kahar Mudzakir Auditorium, Universitas Islam Indonesia
Opening ceremony08.00 – 08.30
First session exhibition and product presentation08.30 – 12.00
Break and lunch12.00 – 12.30
First session exhibition and product presentation12.30 – 15.30
Winner announcement15.30 – 16.00
Tour of essential oil laboratory16.00 –  17.00

 Mahasiswa Prodi Kimia UII kembali menorehkan prestasi di ajang internasional dalam bidang inovasi. Tim UII ini seluruhnya dari Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) UII yang terdiri dari Muhammad Alfan Auliya, Amri Yahya, dan Aulia Agustia Yuniar. Ketiganya berhasil meraih Gold Medal Award, Spesial Award from WIIPA, dan Special Honour of Invention from Canada dalam 6th World Invention Creativity Contest 2017. Acara ini diadakan pada tanggal 28-30 Juli 2017 di Seoul Trade Exhibition & Convention (SETEC) Hangnyoul, Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Acara yang sudah memasuki tahun ke enam ini diadakan oleh Korea University Invention Association (KUIA) yang bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA), MILSET Internasional dan MILSET Asia, AIA, Asian Caucus of Invention Assocations (ACIA), ACSIA, IRIS dan TISIAS-Kanada. Seluruh asosiasi ini tergabung dalam International Federation of Inventors Association (IFIA).
 
 
 Tim Studentpreneur UII mengembangkan inovasi produk lilin aromaterapi berbasis minyak atsiri. Lilin ini dikemas dengan bentuk menarik dengan formulasi minyak atsiri sebagai bahan utama. Wangi dari produk lilin tersebut diklaim dapat memberi ketenangan bagi orang-orang yang menghirupnya. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi terapi yang positif dan menyenangkan.
“Ini merupakan kecemasan kami untuk melihat masalah masyarakat perkotaan yang mudah mengalami stress. Inovasi ini merupakan sebuah penemuan dasar untuk memberikan relaksasi sehingga tingkat stress menurun.”Ungkap Alfan sebagai salah satu peserta tim
Inovasi yang dibawa oleh tim StudentPreneur ini dilatarbelakangi meningkatnya permasalahan kesehatan mental di masyarakat. Permasalahan masyarakat urban dengan tingkat stres dan depresi yang tinggi diharapkan dapat berkurang dengan rajin menghirup wangi lilin aromaterapi.
“Kami berharap untuk pengembangan produk ini ke depannya mendapatkan dukungan lebih untuk penelitian lanjutan sehingga pembuatan design maupun formula lebih kompleks untuk siap dipasarkan yang dapat dipakai oleh semua kalangan baik anak-anak, mahasiswa maupun lansia di Indonesia.” Tutupnya. Penelitian ini berada di bawah bimbingan Nurcahyo Imam Prakoso M,Sc selaku dosen Prodi Ilmu Kimia.
Proses seleksi yang dilalui oleh tim UII tidak mudah karena terdapat beberapa tahapan. Mulai dari pengumpulan abstrak, deskripsi produk hingga dengan foto produk. Selain itu perwakilan dari UII juga harus bersaing dengan negara lain seperti dari Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, USA, Taiwan, Iran, China, Philipina, dll.