Chemistry Day 2015: Mahasiswa Baru Kimia Ikuti Workshop Minyak Atsiri

 Bertepatan pada hari Sabtu, 10 Oktober 2015, Program Studi Kimia FMIPA UII mengadakan acara Workshop Minyak Atsiri yang bertempat di GKU Prof. dr. Sardjito dan CEOS (Center of Essential Oils Studies/Pusat Studi Minyak Atsiri). Acara yang dihadiri lebih dari 176 Mahasiswa/i Prodi
Kimia UII angkatan 2015 ini, memberikan pengetahuan dan pengarahan tentang proses produksi minyak atsiri. Acara workshop Minyak Atsiri ini dalam rangka menyambut mahasiswa baru Program Studi Kimia, dengan tajuk "Chemsitry Day 2015". Dalam sambutannya, Kaprodi Kimia UII, Dr. Is Fatimah, menyampaikan bahwa bisnis yang bergerak di bidang minyak atsiri ini memiliki peluang yang sangat besar, dan hal ini akan sangat menguntungkan bagi seorang ahli kimia. "Prodi Kimia adalah prodi yang dikenal punya ciri khas Minyak Atsiri, maka Kalau berbicara minyak atsiri, pasti akan teringat dengan Prodi Kimia UII" tambahnya. "Dengan demikian kita harus menjaga minyak atsiri ini dengan salah satunya worskhop pada hari ini" tambahnya lagi.
Acara Workshop ini menghadirkan dua pembicara. Dr. Dwiarso Rubiyanto, M.Si., yang juga Ketua CEOS UII, sebagai pembicara pertama menjelaskan tentang Sumber dan Proses Produksi Minyak Atsiri . Ternyata sumber-sumber minyak atsiri itu sangatlah banyak. Di Indonesia saja terdapat puluhan sumber minyak atsiri. Dalam materi yang disampaikannya, beliau juga menjelaskan bahwa minyak atsiri itu memiliki banyak kegunaan yaitu sebagai aromaterapi, bahan pembuatan sabun & kosmetik, flavour & fragrance, bahan obat-obatan, pasta gigi, insektisida/bio pesticide, bahan mentah & intermediet. Kemudian sebagai pembicara kedua adalah Bapak Nurcahyo Iman Prakoso, M.Sc. memberikan materi yang berjudul Produk Turunan Minyak Atsiri dan Potensi Pasar .
Setelah kedua pembicara  menyelasaikan materi yang disampaikannya, para peserta Workshop dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengikuti pelatihan produksi minyak atsiri. Pelatihan ini dipandu langsung oleh 9 Mahasiswa  Prodi Kimia angkatan 2014. Proses produksi minyak atsiri ini memiliki tahap-tahap yang berbeda dari setiap bahan bakunya. Para peserta sangat antusias dengan acara ini. Kelompok putra yang mengikuti pelatihan penyulingan (distilasi) minyak nilam sangat bersemangat.
“Acara ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa, memberikan pemahaman, pengetahuan, keterampilan di dalam mengembangkan minyak atsiri, mahasiswa dapat melakukan penelitian sendiri dan dapat berwirausaha di bidang minyak atsiri,” ujar Dr. Is Fatimah. Beliau juga berharap agar mahsiswa/i angkatan 2015 ini tetarik dan mau berwirausaha di bidang minyak atsiri.
Pada akhirnya acara workshop serta pelatihan ini sukses diadakan dengan berhasilnya para peserta mendapatkan hasil minyak atsiri yang telah di distilasi.