Guru dan Staf Laboran SMK N 1 Panjatan Magang di Prodi Kimia FMIPA UII

Kegiatan pelatihan untuk guru-guru dan staf Laboran SMK N 1 Panjatan dalam rangka kegiatan terakhir magang di Prodi Kimia FMIPA UII dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 ini dibuka oleh Direktur Center of Essential Oil Studies (CEOS), Dr. Dwiarso Rubiyanto, M.Si. Adapun Kegiatan Magang ini dilaksanakan mulai 22 Mei 2015 dan diakhiri dengan Pelatihan pada hari Kamis uang lalu. Pada sesi pertama pelatihan (09.00-10.30 WIB) pelaksanaan kegiatan sedikit berbeda dengan manual acara, guru-guru SMK Panjatan yang berjumlah 10 orang tiba di CEOS dan kemudian melaksanakan praktikum distilasi minyak atsiri. Bahan alam yang akan diambil minyaknya dalam praktikum ini adalah kunyit. Di sini, peserta pelatihan diajak untuk mencoba mempersiapkan proses distilasi minyak atsiri dengan cara; memotong, menimbang, menambahkan air dan memasukkan kunyit ke dalam ketel. Selanjutnya ketel-ketel tersebut ditutup dan dihubungkan dengan perangkat kondenser. Proses distilasi ini memakan waktu sekitar 4-5 jam untuk mendapatkan minyak kunyit.
Selama menunggu, guru-guru mendapatkan materi minyak atsiri yang disampikan oleh Nurcahyo Iman P.,M.Sc. di ruang 1.02 Gedung Baru MIPA. Kemudian penyampaian materi dilanjutkan dengan topik spektrometer UV-Vis oleh Gani Purwiandono, M.Sc. dan kromatografi gas oleh Salmahaminati, M.Sc., serta sesi ishoma pada pukul 12.00-13.00 WIB.
Pada pukul 13.00 WIB, kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan praktikum spektrofotometer UvVis dan kromatografi gas. Mahasiswa kimia UII yang bertugas sebagai instruktur pelatihan spektrofotometer Uv-Vis, Sigit,  memberikan materi pengukuran konsentrasi metilen blue dalam larutan dengan didampingi oleh Gani Purwiandono, M.Sc. Sedangkan praktikum kromatografi gas dipandu oleh Septian Perwira Yudha, S.Si, didampingi oleh Salmahaminati, M.Sc. memberikan materi analisis senyawa menthol. Selama praktikum, guru2 mendapat penjelasan mengenai alat, cara kerja, kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama analisis dan cara meminimalkannya, serta pengukuran konsentrasi sampel. Pada kesempatan ini, beberapa guru dipersilahkan mencoba melakukan tahapan-tahapan analisis dengan instrument misalnya melakukan injeksi ke dalam kolom kromatografi gas dan meletakkan kuvet berisi sampel dalam spektrofotometer.
Di akhir kegiatan peserta pelatihan kembali ke CEOS untuk melihat hasil penyulingan minyak kunyit serta sedikit melakukan identifikasi fisikanya, seperti mencium bau dan mengamati warna minyak kunyit. Penutupan acara dilakukan pada pukul 16.00 WIB dan dari acara ini peserta mendapat sertifikat pelatihan instrument dan minyak atsiri.