Kiprah Alumni: Dua Alumni Kimia UII Menjadi Asesor Kompetensi LPS Sains Terapan
Dua alumni Kimia UII yang merupakan dosen dari Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Reni Banowati Istiningrum, M.Sc. dan Yuli Rohyami, M.Sc. telah mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai asesor kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Keduanya telah dinyatakan lulus dalam pelatihan asesor pada bulan September 2014 di Bandung dan telah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi sebagai asesor kompetensi. Capaian ini sekaligus memberikan kontribusi bertambahnya asesor kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sains Terapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.
Satu kebanggaan bagi Program Studi Kimia atas kepercayaan yang diberikan kepada dua alumninya. Untuk menjadi asesor kompetensi harus memenuhi persyaratan dalam pedoman pelatihan dan sertifikasi asesor kompetensi dari BNSP. Perjuangan menjadi seorang asesor membutuhkan kerja keras. Asesor harus memiliki sertifikat kompetensi pada unit-unit kompetensi merencanakan, melaksanakan dan mengkaji ulang asesmen yang dikeluarkan oleh BNSP. Sertifikat ini didapatkan melalui proses uji kompetensi dalam kegiatan real assesment yang diselenggarakan di tempat uji kompetensi (TUK) Laboratorium Instrumentasi UPI Bandung. Hanya peserta yang direkomendasikan telah kompeten sebagai calon asesor dari master asesor yang berhak menjadi asesor kompetensi. Asesor juga harus memiliki tiga kompetensi dalam merencanakan penilaian (MET.AS.00.001.01), melaksanakan penilaian (MET.AS.00.002.01), dan mengkaji ulang penilaian (MET.AS.00.003.01). Kompetensi ini diperoleh selama mengikuti Workplace Assessor Training Program secara lengkap diikuti dengan uji kompetensi secara mandiri minimal dua kali.
Kedua asesor ini nantinya akan diberikan kewenangan dalam menilai dan memutuskan hasil uji kompetensi bahwa peserta uji telah memenuhi bukti yang dipersyaratkan untuk dinyatakan kompeten atau belum kompeten pada unit kompetensi yang dinilai serta merekomendasikan hasil tersebut kepada LSP Sains Terapan atau BNSP. Thorikul Huda, M.Sc. selaku Direktur LSP Sains Terapan, juga Alumni Kimia Angkatan 99, menuturkan bahwa, ketersediaan dua asesor kompetensi ini telah memenuhi persyaratan minimal dalam pengajuan lisensi LSP dari BNSP. LSP Sains Terapan selama satu tahun ke depan, akan mentargetkan 5 personel untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi asesor kompetensi.
Selain berperan sebagai asesor kompentensi dan tim perumus komite skema sertifikasi, kedua dosen tersebut ditugaskan sebagai pengelola LSP Sains Terapan. Saat ini Reni Banowati Istiningrum, M.Sc. juga ditugaskan sebagai Manajer Mutu dan Standardisasi dan Yuli Rohyami, M.Sc. ditugaskan sebagai Manajer Sertifikasi pada LSP Sains Terapan. Adanya asesor kompetensi ini akan diberikan tugas dalam memberikan masukan dalam pengembangan materi uji kompetensi, pengembangan proses uji kompetensi dan dapat berpartisipasi dalam aktifitas sosialisasi dan penerapan pelatihan/penilaian berbasis kompetensi. Seluruh civitas akademika Program Studi Kimia FMIPA UII mengucapkan selamat bekerja dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Kedua asesor ini nantinya akan diberikan kewenangan dalam menilai dan memutuskan hasil uji kompetensi bahwa peserta uji telah memenuhi bukti yang dipersyaratkan untuk dinyatakan kompeten atau belum kompeten pada unit kompetensi yang dinilai serta merekomendasikan hasil tersebut kepada LSP Sains Terapan atau BNSP. Thorikul Huda, M.Sc. selaku Direktur LSP Sains Terapan, juga Alumni Kimia Angkatan 99, menuturkan bahwa, ketersediaan dua asesor kompetensi ini telah memenuhi persyaratan minimal dalam pengajuan lisensi LSP dari BNSP. LSP Sains Terapan selama satu tahun ke depan, akan mentargetkan 5 personel untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi asesor kompetensi.
Selain berperan sebagai asesor kompentensi dan tim perumus komite skema sertifikasi, kedua dosen tersebut ditugaskan sebagai pengelola LSP Sains Terapan. Saat ini Reni Banowati Istiningrum, M.Sc. juga ditugaskan sebagai Manajer Mutu dan Standardisasi dan Yuli Rohyami, M.Sc. ditugaskan sebagai Manajer Sertifikasi pada LSP Sains Terapan. Adanya asesor kompetensi ini akan diberikan tugas dalam memberikan masukan dalam pengembangan materi uji kompetensi, pengembangan proses uji kompetensi dan dapat berpartisipasi dalam aktifitas sosialisasi dan penerapan pelatihan/penilaian berbasis kompetensi. Seluruh civitas akademika Program Studi Kimia FMIPA UII mengucapkan selamat bekerja dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.