MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI KIMIA IKUTI WORKSHOP SAFETY & TEKNIK LABORATORIUM 2015

 Workshop Safety dan Teknik Laboratorium merupakan kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru Program studi Kimia FMIPA UII.  Menurut ketua penyelenggara, Bapak Tatang Shabur julianto, M.Si., workshop yang telah menjadi program rutin Laboratorium Ilmu Kimia sejak 15 tahun yang lalu, di tahun ini dirancang sedikit berbeda dari biasanya.  Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2015 dan dibuka oleh Kaprodi  Kimia, Dr. Is Fatimah, bertempat di Ruang Kuliah Umum GKU Prof. dr. Sardjito UII dan Kompleks Laboratorium Terpadu Fakultas MIPA UII dimulai pukul 08.00 sampai sekitar pukul 16.00 WIB.  
Materi utama Safety Lab. yang dibawakan oleh Bapak Riyanto, Ph.D. menjadi sangat berkesan saat diakhiri dengan pemutaran film K3 Kimia (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kimia) yang diproduksi Prodi Kimia 2008.  Pemutaran film ini menjadi kejutan bagi seluruh peserta dan sangat pas dengan  suasana Ruang Sidang 2 Lt.3 Laboratorium Terpadu FMIPA UII.  Para peserta seolah-olah sedang dibawa ke suatu teater yang kian meyakinkan kepada kita betapa pentingnya safety lab diterapkan dalam setiap Pekerjaan di Laboratorium.
Suasana workshop kembali dihangatkan dengan materi Manajemen Laboratorium Ilmu Kimia yang disampaikan Oleh langsung oleh Koorlab Ilmu Kimia, Reni Banowati Istiningrum, M.Sc., dalam materi kedua ini beliau, menjelaskan tata laksana dan aturan tata tertib di laboratorium Kimia.  

 

 
Setelah isoma kegiatan dilanjutkan dengan wokshop di laboratorium.  Para peserta diajak terjun langsung untuk mengenal alat-alat gelas dan alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium yang dipandu oleh instruktur dari dosen S1 Ilmu yang dibantu oleh mahasiswa HMK.  Mahasiswa dilatih langsung menggunakan alat-alat gelas, teknik pemindahan bahan, menimbang, teknik ekstraksi pelarut, setting peralatan distilasi refluks dan ekstraksi sokhlet, dan pengenalan alat-alat keselamatan kerja.
Sesi selanjutnya menjadi paling mengejutkan bagi peserta adalah saat Bapak Tatang Shabur Julianto, M.Si., selaku instruktur  membuat simulasi kebakaran dan cara mengatasinya dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada di laboratorium.  Skenario ini diharapkan selalu diingat oleh para peserta sehingga senatiasa bekerja dengan prosedur yang benar  dan mampu menangani kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Workshop ini memang sangat penting bagi seluruh mahasiswa baru Prodi Kimia sehingga menjadi bekal ketika akan bekerja di laboratorium, mulai dari praktikum, penelitian, PKL, sampai saat bekerja nantinnya.  Meskipun telah cukup menyita energi, mahasiswa seolah masih haus akan pelatihan semacam ini karena belum semua Ilmu dapat disampaikankan disebabkan karena keterbatasan waktu yang ada, namun untuk bekal dasar mahasiswa baru dalam berinteraksi dan bekerja di laboratorium insya Alloh sudah cukup.  Artinya, pelatihan ini akan selalu dibutuhkan oleh mahasiswa dengan jenjang yang lebih lanjut.