Mahasiswa Prodi Kimia UII Dituntut untuk Publikasi Hasil Penelitian
Sebagaimana di ketahui bahwa pada saat ini jumlah karya ilmiah dari Perguruan Tinggi Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan negara Malaysia dan negara lainnya hanya mencapai sepertujuh dari total karya ilmiah yang ada. Oleh karena itu publikasi ilmiah bagi mahasiswa S1 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah publikasi di Perguruan Tinggi, hal ini sesuai dengan peratutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah di lingkup PTN/PTS di seluruh Indonesia .
Sebagaimana yang dilakukan oleh dua mahasiswa prodi kimia Muh. Supwatul Hakim (2011) dan Haryoko Pangestu (2011) yang telah melakukan publikasi ilmiah pada acara Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Jendral Achmad Yani (SNIJA) 2015. Acara ini berlangsung pada hari Kamis (4/5) di Cimahi, Bandung dengan mengambil tema seminar “Pengembangan Sains, Teknologi, Kesehatan, energi dan Susiohumaniora Dalam Era Globalisasi”. Di bawah bimbingan Riyanto, Ph.D mahasiswa prodi kimia UII mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Studi Konversi Karbon Dioksida (CO2) dengan Teknik Reduksi Elektrokimia Menggunakan Elektroda Tembaga (Cu)”. Pada acara ini di presentasikan 134 judul penelitian baik dari PTN maupun PTS di Indonesia seperti ITB, UGM, UII, UNPAD, ITS, UPI, Universitas Telkom, STMIK Pontianak, Universitas Lalangbuana, LP3I Bandung dan PT.Dirgantara Indonesia.
Sebagaimana yang dilakukan oleh dua mahasiswa prodi kimia Muh. Supwatul Hakim (2011) dan Haryoko Pangestu (2011) yang telah melakukan publikasi ilmiah pada acara Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Jendral Achmad Yani (SNIJA) 2015. Acara ini berlangsung pada hari Kamis (4/5) di Cimahi, Bandung dengan mengambil tema seminar “Pengembangan Sains, Teknologi, Kesehatan, energi dan Susiohumaniora Dalam Era Globalisasi”. Di bawah bimbingan Riyanto, Ph.D mahasiswa prodi kimia UII mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Studi Konversi Karbon Dioksida (CO2) dengan Teknik Reduksi Elektrokimia Menggunakan Elektroda Tembaga (Cu)”. Pada acara ini di presentasikan 134 judul penelitian baik dari PTN maupun PTS di Indonesia seperti ITB, UGM, UII, UNPAD, ITS, UPI, Universitas Telkom, STMIK Pontianak, Universitas Lalangbuana, LP3I Bandung dan PT.Dirgantara Indonesia.
Seminar Nasional Universitas Jendral Achmad Yani (SNIJA) 2015 ini dilaksankan oleh LPPM UNJANI sebagai ajang tukar informasi hasil penelitian, berbagi pengetahuan dan berkolaborasi bagi para akademisi, peneliti dan pengguna, guna mempercepat pengembangan sainsm teknologi, kesehatan dan sosiohumaniora. Hadir dalam kegiatan ini Keynote Speaker Prof. I Gede Wenten guru besar Institut Teknologi Badung, penemu membran filterisasi air sekaligus peraih Habibie Award. Pada pemakarannya beliau menekankan bahwa publikasi ilmiah harus di lakukan oleh setiap PTN dan PTS di Indonesia. “Publikasi Ilmiah merupakan suatu penelitian yang tentunya inovatif dan harus di lakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi di Indonesi” imbuhnya.
“Dengan adanya kegiatan semacam ini, semoga dapat menambah semangat meneliti dan terus berkarya bagi peneliti muda Indonesia khususnya mahasiswa prodi kimia UII demi kemajuan bangsa”, ujar Muh.Supwatul Hakim. “Semoga mahasiswa UII lainnya dapat tumbuh dan berkembang menjadi ilmuwan yang mampu mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi” tambah Haryoko Pangestu. (red)
“Dengan adanya kegiatan semacam ini, semoga dapat menambah semangat meneliti dan terus berkarya bagi peneliti muda Indonesia khususnya mahasiswa prodi kimia UII demi kemajuan bangsa”, ujar Muh.Supwatul Hakim. “Semoga mahasiswa UII lainnya dapat tumbuh dan berkembang menjadi ilmuwan yang mampu mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi” tambah Haryoko Pangestu. (red)