Miqdam Musawwa, Mahasiswa Prodi Kimia 2009, Juara 1 Dalam ajang Islamic Law National Summit (ILNS)
Mahasiswa Prodi Ilmu Kimia kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Dalam ajang Islamic Law National Summit (ILNS) Goes To The South East Asian Nation 2013, yang diselenggarakan di Universitas Indonesia Jakarta akhir Februari lalu, M. Miqdam Musawwa, Mahasiswa Angkatan 2009, bersama tim beranggotakan tiga orang mahasiswa UII lainnya, keluar sebagai juara 1 dalam kompetisi essay hukum Islam yang menjadi salah satu agenda konferensi tersebut.
Ketiga Mahasiswa tersebut adalah Ahmadi Hasanudin Dardiri (FH UII/2009), M. Irham Roihan (FH UII/2010) dan Nafi’atul Munawaroh (FH UII/2011). Mereka harus bersaing dengan para finalis dari universitas lain se-nusantara meliputi IAIN Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Jambi, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Padjajaran, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Ketiga Mahasiswa tersebut adalah Ahmadi Hasanudin Dardiri (FH UII/2009), M. Irham Roihan (FH UII/2010) dan Nafi’atul Munawaroh (FH UII/2011). Mereka harus bersaing dengan para finalis dari universitas lain se-nusantara meliputi IAIN Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Jambi, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Padjajaran, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Setelah melalui pertandingan yang cukup ketat, tim essay UII berhasil merebut juara 1 disusul oleh tim essay dari Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Yogyakarta yang masing-masing menduduki peringkat 2 dan 3. Peringkat tersebut merupakan akumulasi dari hasil penilaian berkas dan presentasi dengan bobot masing-masing.
Miqdam mengatakan prestasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas pribadi mahasiswa dan memberikan atmosfir positif di kalangan mahasiswa UII lainnya secara keseluruhan.
Santri pondok pesantren UII ini menyatakan capaian tahun ini berhasil mengukuhkan predikat UII sebagai juara bertahan. Tahun sebelumnya di ajang yang sama UII juga berhasil menggondol juara 1. “Tahun kemarin kita juga meraih juara 1 di event ini. Harapannya, tahun depan kita kembali mempertahankan gelar ini” ujarnya.
Miqdam mengatakan prestasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas pribadi mahasiswa dan memberikan atmosfir positif di kalangan mahasiswa UII lainnya secara keseluruhan.
Santri pondok pesantren UII ini menyatakan capaian tahun ini berhasil mengukuhkan predikat UII sebagai juara bertahan. Tahun sebelumnya di ajang yang sama UII juga berhasil menggondol juara 1. “Tahun kemarin kita juga meraih juara 1 di event ini. Harapannya, tahun depan kita kembali mempertahankan gelar ini” ujarnya.