Mustofa Ahda : Lulusan Kimia UII Jangan Minder dan Perkuat Soft Skill
Menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, lulusan perguruan tinggi di Indonesia tidak lagi dapat sekedar mengandalkan ijazah dan reputasi universitas tempatnya belajar. Lebih dari itu, selain harus membekali diri dengan wawasan keilmuan, softskill, dan sederet standar kompetensi, mereka juga harus membangun kesiapan mental yang mampu membedakannya dari lulusan universitas kebanyakan. Kesiapan mental tersebut dibangun dari pondasi sikap yang selalu percaya diri dan tidak minder dalam menghadapi setiap tantangan. Kedua sifat inilah yang diharapkan dimiliki oleh para lulusan Prodi Kimia UII sehingga menjadikan mereka sebagai pribadi yang unik dan berkarakter.
Seperti disampaikan oleh Mustofa Ahda, alumni Kimia UII yang mampu membuktikan bahwa lulusan UII ternyata tidak kalah dalam bersaing dengan lulusan-lulusan lain yang berasal dari universitas ternama. Saat ini, musthofa ahda bekerja sebagai Dosen di Jurusan Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jogjakarta. Sebelumnya Mustofa Ahda, mencoba bekerja di industri, tepatnya di PT Sinar Mas, namun dikarenakan jiwa pendidiknya bergejolak, kemudian beliau melanjutkan Studi mengambil jenjang Strata 2 di UGM. Setelah lulus S2 beliau diterima sebagai dosen di Jurusan Farmasi UAD, Jogjakarta, sampai sekarang.
Menurutnya dalam bersaing dengan lulusan-lulusan dari Universitas ternama, alumni kimia harus memiliki soft skill yang banyak, itulah akan akan membedakan lulusan UII dengan lulusan lainnya. Selain hard skill yang didapat di banku kuliah, lulusan kimia UII perlu beretika, percaya diri tidak minder, berkomunikasi dengan baik, kemampuan memimpin, ramah, sopan bijaksana dan lain-lain. Ini juga sesuai yang Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan). Peneilaian Skala 1-5
Menurut Mustofa Ahda, sebenarnya kemampuan soft skill mahasiswa Prodi Kimia UII, secara sistemik sudah di fasilitasi oleh UII, semisal kaitannya dengan sifat jujur, etika, bijaksana, kepemimpinan, UII menekankan pada aspek ahlakul karimah mahasiswa melalui pembinaan keagamaan mulai dari ONDI, LKID, LKIM dan pesantrenisasi. Semua Program tersebut untuk membekali mahasiswa terkait dengan soft skill perilaku dan ahlak yang baik. “UII memang tidak saja mencetak lulusan yang berilmu pengetahuan saja, tetapi lebih dari itu sistem pembelajarannya membentuk lulusannya sebagai manusia yang berkarakter akhlakul karimah, sebagai pembeda dari lulusan PT lainnya” ungkapnya. “namun untuk menambah soft skill lainnya mahasiswa kimia jangan ragu untuk ikut organisasi baik intra maupun ekstra, karena kepemimpinan itu diraih dengan praktek di organisasi, juga cara berkomunikasi juga bisa sekalian didapatka dari berorganisasi” tambahnya.
selain itu, pesan beliau juga kemampuan bahasa Asing, Bahasa Inggris, Mandarin, Arab, juga perlu ditingkatkan, karena persaingan di dunia kerja kedepan lebih sulit, karena lulusan Kimia UII tidak hanya bersaing dengan PT Nasional, akan tetapi dengan adanya MEA maka pesaing kita adalah lulusan-lulusan PT di Asean, yang itu menuntuk kita untuk lebih siap dengan kemampuan bahasa asing yang baik.