Prodi Kimia Tingkatkan Kualitas Mengajar Dosen dengan Pelatihan Pedagogik
Dunia pendidikan merupakan bidang kajian yang begitu dinamis, sehingga dalam perjalananya diperlukan berbagai inovasi dan kreativitas agar hasil yang diperoleh maksimal dan sesuai dengan harapan. Guna mendukung hal ini, program studi kimia UII menyelenggarakan workshop pedagogik dan evaluasi proses pembelajaran pada tanggal 21 Agustus 2016. Acara ini diselenggarakan di The Sahid Rich Jogja Hotel dengan mendatangkan Dr. Das Salirawati M.Si sebagai pemateri utama. Beliau merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berkompoten dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Guna mewujudkan proses kuliah yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, Dr. Das Salirawati juga menyampaikan materi mengenai metode “smart teaching” dalam kegiatan perkuliahan. Hal ini diyakini dapat menciptakan suasana perkuliahan yang menyenangkan dan tidak monoton. Kunci utama dalam penerapan metode ini adalah adanya kemauan yang kuat dari diri dosen, kreativitas, dan semangat yang tinggi. Penggunaan media pembelajaran yang mendukung juga tak kalah penting tutur Dr. Das Salirawati.
Dalam proses perkuliahan, sangat penting bagi dosen untuk menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran. Seorang dosen dituntut untuk ikhlas saat menjalankan profesinya sebagai seorang pendidik di tingkat universitas. Selain itu, seorang dosen diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, piawai dalam membuat analogi dan ilustrasi saat menyampaikan materi yang abstrak, pandai mengaitkan materi perkuliahan dengan kejadian sehari-hari sehingga materi lebih mudah dipahami, dan sesekali mampu memberikan penguatan (power) pada materi tertentu yang dianggap penting. Di samping itu, kemampuan untuk mengembangkan kurikulum pendidikan juga turut memberikan sumbangsih terhadap suksesnya suatu proses perkuliahan
Selama acara berlangsung, para peserta terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan pembicara. Pembawaan sang pembicara yang sesekali menyelipkan humor dalam penyampaian materi membuat workshop berjalan dengan baik. Berbagai pertanyaan pun muncul, menandakan antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan pembicara sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya pertanyaan dan tanggapan dari peserta, di antaranya pertanyaaan dari bapak Rudy Syahputra, Ph.D:
1. Apakah harus selalu menggunakan humor saat perkuliahan?
2. Seberapa pentingkah penggunaan papan tulis dalam proses perkuliahan? Mengingat hingga kini dunia barat masih sering menggunakan papan tulis sebagai media untuk menyampaikan materi yang diajarkan.
3. Bagaimana penerapan interkoneksi agama dalam proses perkuliahan?
Selanjutnya, bapak Habibi Hidayat, M.Si juga bertanya mengenai cara mengidentifikasi masalah saat melakukan evaluasi pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditanggapi dengan baik oleh Dr. Das Salirawati menandakan acara berjalan dengan interaktif. Di akhir acara, para peserta terlihat puas terhadap materi yang disampaikan oleh pembicara, mengindikasikan acara semacam ini memang penting diadakan untuk meningkatkan kompetensi dosen, khususnya dalam hal penyampaian dan evaluasi materi perkuliahan.
Selama acara berlangsung, para peserta terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan pembicara. Pembawaan sang pembicara yang sesekali menyelipkan humor dalam penyampaian materi membuat workshop berjalan dengan baik. Berbagai pertanyaan pun muncul, menandakan antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan pembicara sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya pertanyaan dan tanggapan dari peserta, di antaranya pertanyaaan dari bapak Rudy Syahputra, Ph.D:
1. Apakah harus selalu menggunakan humor saat perkuliahan?
2. Seberapa pentingkah penggunaan papan tulis dalam proses perkuliahan? Mengingat hingga kini dunia barat masih sering menggunakan papan tulis sebagai media untuk menyampaikan materi yang diajarkan.
3. Bagaimana penerapan interkoneksi agama dalam proses perkuliahan?
Selanjutnya, bapak Habibi Hidayat, M.Si juga bertanya mengenai cara mengidentifikasi masalah saat melakukan evaluasi pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditanggapi dengan baik oleh Dr. Das Salirawati menandakan acara berjalan dengan interaktif. Di akhir acara, para peserta terlihat puas terhadap materi yang disampaikan oleh pembicara, mengindikasikan acara semacam ini memang penting diadakan untuk meningkatkan kompetensi dosen, khususnya dalam hal penyampaian dan evaluasi materi perkuliahan.