Belum lama ini, Prodi Ilmu Kimia UII mengundang Prof. Hiroshi Ohi, seorang peneliti senior di bidang riset selulosa dari Tsukuba University, Jepang. Di hadapan para mahasiswa Ilmu Kimia UII yang memadati Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada Senin (7/10), ia memberikan kuliah umum tentang pemanfaatan lignin dalam industri kayu dan kertas. Acara tersebut dimoderatori oleh dosen Prodi Ilmu Kimia UII, Drs. Alwar, Ph.D.
Belum lama ini, Prodi Ilmu Kimia UII mengundang Prof. Hiroshi Ohi, seorang peneliti senior di bidang riset selulosa dari Tsukuba University, Jepang. Di hadapan para mahasiswa Ilmu Kimia UII yang memadati Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada Senin (7/10), ia memberikan kuliah umum tentang pemanfaatan lignin dalam industri kayu dan kertas. Acara tersebut dimoderatori oleh dosen Prodi Ilmu Kimia UII, Drs. Alwar, Ph.D.
Prof. Ohi menjelaskan bahwa saat ini perkembangan ilmu kimia dalam riset industri kayu dan kertas sangatlah pesat mengingat dengan semakin tingginya permintaan pasar dalam perdagangan produk olahan kayu di tingkat global. “Di universitas kami terdapat laboratorium khusus yang meneliti tentang berbagai kemungkinan optimalisasi pengolahan kayu dan material-material di dalamnya”, ungkap Professor yang menekuni bidang ilmu kimia kayu ini.
Ia menceritakan, bersama para mahasiswa dan para peneliti lainnya, ia sedang mengembangkan beberapa penelitian tentang cara mengolah kayu secara lebih efektif sehingga dapat diperoleh hasil pengolahan yang lebih maksimal. Salah satunya adalah bagaimana memproduksi kertas dari sisa kepingan-kepingan kayu, mengekstrak bio-ethanol, dan menghasilkan bio-fuel dari kayu.
Pemaparan dari Prof. Ohi ternyata mengundang antusiasme para mahasiswa UII yang hadir dalam acara ini sehingga cukup membuat sang professor kewalahan. Diskusi selanjutnya berjalan interaktif di antara kedua belah pihak. Prof. Ohi menambahkan banyak mahasiswa Indonesia yang menjalin kerjasama dengannya, bahkan turut menuntut ilmu di negeri sakura. Ia berharap kunjungan ke-duanya ke Yogyakarta kali ini dapat mempererat hubungan kerjasama dengan berbagai kalangan, khususnya civitas akademika UII.