{mosimage}Workshop Safety dan Teknik Laboratorium merupakan kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru Prodi S1 Ilmu Kimia FMIPA UII.  Menurut ketua penyelenggara, Bapak Dwiarso Rubiyanto, M.Si., workshop yang telah menjadi program rutin Laboratorium Ilmu Kimia sejak sepuluh tahun yang lalu, di tahun ini dirancang sedikit berbeda dari biasanya.  Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2011 dan dibuka oleh Kaprodi S1 Ilmu Kimia, Riyanto, Ph.D., bertempat di Kompleks Laboratorium Terpadu Fakultas MIPA UII dimulai pukul 07.30 sampai sekitar pukul 16.00 WIB.  
Materi utama Safety Lab. yang dibawakan oleh Bapak Albertus dari Merck menjadi sangat berkesan saat diakhiri dengan pemutaran film K3 Kimia (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kimia) yang diproduksi oleh  Merck.  Pemutaran film ini menjadi kejutan bagi seluruh peserta dan sangat pas dengan  suasana Ruang Sidang 2 Lt.3 Laboratorium Terpadu FMIPA UII.  Para peserta seolah-olah sedang dibawa ke suatu teater yang kian meyakinkan kepada kita betapa pentingnya safety lab diterapkan dalam setiap Pekerjaan di Laboratorium.
Suasana workshop kembali dihangatkan dengan materi Manajemen Resiko yang disampaikan Oleh Cecep Sa’bana Rahmatillah, S.Si., delam materi kedua ini beliau, yang juga slah satu staff laboran di Laboratorium Ilmu Kimia, menjelaskan hubungan antara Safety dan Security di laboratorium, yang terkadang saling menguatkan, tetapi ada hal-hal yang sedikit saling bertentangan semisal dengan aspek membagi informasi bahan kimia, menurut safety membagi informasi bahan kimia mutlak harus dilakukan agar setiap orang yang akan berinteraksi dengan bahan kimia tersebut bisa mengantisipasi kaitannya dengan Keselamatannya, tetapi ketika berbicara Security maka membagi informasi bahan kimia akan memudahkan untuk tindak kejahatan seperti pencurian atau penyalahgunaan bahan kimia tersebut. Maka dari itu diperlukan solusi dengan cara meminimalisir resiko, dengan Risk Assesment atau Manajemen Resiko.  
Materi selanjutnya adalah pengenalan teknik-teknik laboratorium yang disampaikan oleh Bapak Riyanto, Ph.D,. Beliau, yang juga sebagai Ketua Prodi Ilmu Kimia, menjelaskan kasus actual yang pernah terjadi di laboratorium dan juga menjelaskan pengenalan teknik-teknik laboratorium.
 Setelah isoma kegiatan dilanjutkan dengan wokshop di laboratorium.  Para peserta diajak terjun langsung untuk mengenal alat-alat gelas dan alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium yang dipandu oleh instruktur dari dosen S1 Ilmu yang dibantu oleh mahasiswa HMK.  Mahasiswa dilatih langsung menggunakan alat-alat gelas, teknik pemindahan bahan, menimbang, teknik ekstraksi pelarut, setting peralatan distilasi refluks dan ekstraksi sokhlet, dan pengenalan alat-alat keselamatan kerja.
Sesi selanjutnya menjadi paling mengejutkan bagi peserta adalah saat Bapak Dwiarso Rubiyanto, S.Si., M.Si., selaku instruktur  membuat simulasi kebakaran dan cara mengatasinya dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada di laboratorium.  Skenario ini diharapkan selalu diingat oleh para peserta sehingga senatiasa bekerja dengan prosedur yang benar  dan mampu menangani kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Workshop ini memang sangat penting bagi seluruh mahasiswa baru Prodi S1 Ilmu Kimia sehingga menjadi bekal ketika akan bekerja di laboratorium, mulai dari praktikum, penelitian, PKL, sampai saat bekerja nantinnya.  Meskipun telah cukup menyita energi, mahasiswa seolah masih haus akan pelatihan semacam ini karena belum semua Ilmu dapat disampaikankan disebabkan karena keterbatasan waktu yang ada, namun untuk bekal dasar mahasiswa baru dalam berinteraksi dan bekerja di laboratorium insya Alloh sudah cukup.  Artinya, pelatihan ini akan selalu dibutuhkan oleh mahasiswa dengan jenjang yang lebih lanjut.
 Keselamatan kerja laboratorium (safety lab) merupakan salah satu aspek yang harus mendapat perhatian serius oleh semua pihak.  Bekal pengetahuan  yang berkaitan dengan safety lab menjadi wajib diketahui sebelum melakukan aktivitas di laboratorium sehingga kita dapat bekerja dengan aman, dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium, dan dapat menangani segala kemungkinan yang dapat terjadi saat bekerja di laboratorium dengan tindakan yang tepat.
Bekerja sesuai dengan safety lab tidak lepas dari bekal ketrampilan teknik laboratorium terutama yang berkaitan dengan penggunaan alat-alat gelas dan interaksi dengan bahan kimia, sehingga dibutuhkan prosedur dan perlakukan yang tepat.  Oleh karena itu sangat penting dilakukan pelatihan bagi mahasiswa baru Program Studi Ilmu Kimia agar menjadi bekal sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dan penelitian di laboratorium.
Workshop safety dan teknik laboratorium ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa terutama dalam memahami kesehatan dan keselamatan kerja kimia, teknik laboratorium dan pengenalan alat-alat gelas laboratorium, pengenalan dan penggunaan alat safety laboratorium, setting alat distilasi dan ekstraksi, teknik pemindahan bahan cair dan ekstraksi pelarut, teknik menimbang.
Kegiatan ini akan dilaksanakan Pada:
HARI/TANGGAL : SELASA, 27 SEPTEMBER 2011
WAKTU              : 07.30 – 16.00 WIB
TEMPAT             : Ruang Sidang 2 Lt.3 Lab Terpadu
                            Dan Laboratorium Pendidikan Kimia FMIPA
                            UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Kegiatan ini WAJIB diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Kimia Angkatan 2011/2012.
 Dr. Is Fatimah, S.Si., M.Si., dosen Tetap Program Studi Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII, Setelah terpilih sebagai dosen berprestasi terbaik Tingkat Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011, prestasinya tidak berhenti sampai di situ, tapi Dr. Is Fatimah selanjutnya lolos seleksi pemilihan dosen berprestasi  di tingkat nasional dan berhasil menjadi 15 besar dosen teladan tingakat nasional dan pada tanggal 14-19 Agustus 2011 Dr. Is Fatimah diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan.
Sebagai seorang dosen, sosok Dr. Is Fatimah sejak awal memang dikenal sebagai dosen yang aktif dalam berbagai penilitian, selain juga kerap kali memenangkan hibah baik yang berasal dari DIKTI maupun dari RISTEK. Dengan banyaknya karya tulis ilmiah yang ditulisnya, Dr. Is Fatimah juga dinobatkan sebagai Dosen Tetap Produktif dalam Penulisan Karya Ilmiah untuk tahun 2010. Tidak hanya itu, Dr. Is Fatimah juga tercatat hampir setiap tahunnya selalu berada di 3 besar dosen terproduktif di lingkungan UII.
Dalam kiprahnya di dunia akademik, sederet penghargaan juga berhasil diperoleh dosen yang memiliki bidang keahlian Kimia Fisika, Katalis dan Material ini, diantaranya yakni Peringkat I Dosen Produktif dalam Karya Ilmiah Rektor UII tahun 2004, Peringkat II Dosen Teladan Rektor UII tahun 2004, Peringkat I Dosen Produktif dalam Karya Ilmiah Rektor UII tahun 2009 serta Peringkat II Dosen Produktif dalam Karya Ilmiah, Rektor UII tahun 2010.
Wakil Rektor I UII Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. mewakili nama universitas mengucapkan selamat dan ikut bangga atas prestasi yang telah diraih Dr. Is Fatimah. Dalam proses Terpilihnya Dr. Is Fatimah tentunya didasarkan pada penilaian kompetisi yang sangat ketat, memiliki karya prestasi unggul, integeritas dan kebribadian sebagai dosen, serta penilaian pada karya tridarma, Bahkan Caturdarma.
“Dr. Is Fatimah memiliki karya yang membanggakan dan tergolong sebagai karya unggulan, hal ini  bisa dilihat dari hasil karyanya yang sering tampil di forum ilmiah bergengsi tingkat nasional bahkan juga diluar negeri, maka dari itu sangat tepat bila Dr. Is Fatimah terpilih sebagai 15 besar dosen Teladan tingkat Nasional” ungkapnya.
 Tanggal 8 September yang lalu, telah diumumkan di website resmi Kab. Sleman, Pemenang Karya Tulis dan Penemu Pengembang se-Kab. Sleman dan bapak Riyanto, Ph.D. yang juga Kutua Program Studi Ilmu Kimia Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia menjadi pemenang Juara I katagori Penemu Pengembang Iptek, dengan Karya Penemuan "Teknik Baru untuk Pengolahan Limbah Batik".
Sekitar awal Bulan Juli 2011, Bapak dari Reza, Karin dan Hira ini mengirimkan karya Tulisnya dalam lomba yang dilaksanakan oleh Pemda Kab. Sleman tersebut, sekitar pertengahan bulan Juli ada tim penilai dari Pemda Kab. Sleman sebanyak Lima Orang untuk melakukan Visitasi yang kaitannya dengan karya Penemuan dari semua peserta yang mengirimkan pada lomba tersebut.
pada acara Visitasi tersebut bapak Riyanto, mendemokan seperangkat alat elektrolisis sederhana untuk mengolah limbah batik yang sebelumnya telah disampling dari bantul dan dari pekalongan. setelah dijelaskan prinsip dan kerja alat elektrolisis sederhana, lalu dimulailah proses remediasi limbah batik. limbah batik yang asalnya berwarna karena banyak mengandung Zat warna yang sangat mungkin membahayakan bagi manusia apabila tidak diolah terlebih dahulu. dengan metode yang sederhana menggunakan alat elektrolisis dengan mencelupkan dua elektroda platina yang satu sebagai anoda dan yang kedua sebagai katoda dengan arus dan voltase listrik tertentu hasilnya luar biasa, limbah batik yang berwarna pekat bisa menjadi jernih dalam waktu yang tidak terlalu lama. Prosesnya akan lebih cepat lagi ketika bapak Riyanto menembahakan sumber senyawa elektrolit dalam hal ini digunakan NaCl, waktu yang diperlukan untuk menjernihkan limbah batik tersebut menjadi lebih cepat.
Penemuan metode baru ini harapannya dapat membantu para pengrajin Batik terutama di Kab. Sleman khususnya dan tentunya umumnya untuk daerah lainnya di Indonesia seperti Solo, Pekalongan, Cirebon, Madura Kalimanatan dan sumatra sebagai penghasil batik khas masing-masing. semoga  bermanfaat.

Kata Kunci: endosom, nanopartikel, sel, vesikel

 Nanosains dan nanoteknologi merupakan ranah ilmu yang dewasa ini berkembang sangat pesat dan digunakan dalam berbagai keperluan. Ukuran partikel yang kecil namun efisiensi yang lebih tinggi merupakan alasan ilmu ini dikembangkan. Namun, ternyata tidak hanya efek positif yang dapat dihasilkan dari perkembangan sains dan teknologi ini tetapi juga efek negatif. Nanopartikel ditengarai membahayakan kesehatan manusia yang kontak dengannya.
Para peneliti dari Centre of Cancer Biomedicine Norwegian Radium Hospital menemukan bahwa nanopartikel dapat mengganggu jalannya transportasi substansi vital masuk dan keluar sel. Tim peneliti ini juga menemukan bahwa terganggunya transportasi tersebut mengakibatkan  kerusakan fisiologis sel dan mengganggu fungsi sel yang normal. Meski beberapa jenis nanopartikel telah dimanfaatkan sebagai obat, efek jangka panjangnya dikhawatirkan dapat mengganggu transportasi substansi vital pada sel.
Nanopartikel dapat memasuki tubuh manusia melalui berbagai macam mekanisme. Nanopartikel terlebih dahulu disimpan di dalam vesikel yang berada pada permukaan sel. Vesikel kecil kemudian bergabung membentuk vesikel besar seperti badan multivesikular. Badan multivesikular ini kemudian bergabung dengan lisosom, dimana protein dan makromolekul lainnya dipecah oleh protease dan enzim lainnya. Nanopartikel yang terkandung di dalamnya dapat menyebar di dalam sel dan dapat keluar melalui jalur endosom ataupun daur endosom.
Tim peneliti ini kemudian bereksperimen dengan menggunakan nanopartikel besi oksida yang biasa digunakan pada pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI) selama 20 tahun. Peneliti menemukan bahwa meski 99% protein sel tidak berikatan dengan nanopartikel sehingga nanopartikel dapat keluar dari sel, 1% lainnya berikatan dengan sel dan tidak dapat dikeluarkan dari sel. Jumlah ini dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya sistem transportasi internal sel melalui endosom.
Penelitian ini menjadi penting terutama di bidang pengobatan dan industri farmasetika yang menggunakan nanopartikel. Nanopartikel yang diproduksi sebagai obat-obatan harus mengedepankan risiko akumulasi nanopartikel dalam sel yang dapat mengganggu sistem transportasi sel. Selain itu, nanopartikel obat yang tidak mencapai target harus dapat didegradasi dan dieksresi secara sempurna dari tubuh.
PENGUMUMAN
No. 012/korlab/10/Lab.Kim./VIII/2011
Tentang

HASIL SELEKSI REKRUITMEN ASISTEN PRAKTIKUM

TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
diberitahukan kepada seluruh pelamar yang sudah mengirimkan berkas dalam program rekrutmen asisten paraktikum laoratorium Ilmu Kimia FMIPA UII, kami panitia seleksi telah melakukan uji administrasi dan kesesuaian persyaratan menjadi Asisten Praktikum di lingkungan Laboratorium Ilmu Kimia FMIPA UII. adapun yang lolos seleksi adalah sebagai berikut:

NO NAMA KET.
1 Khoiru Rizki, S.Si. Diterima
2 Ratih Purwanti, S.Si. Diterima
3 Resi Arie Andini, S.Si. Diterima
4 Mila Nurmila, A.Md. Diterima
5 Puji Hartono, A.Md. Diterima
6 Febi Indah Fajarwati Diterima
7 Asep Saefun Nazmi Diterima
8 Bayu Wiyantoko, S.Si., M.Sc. Diterima
9 Heni Sulistyowati Diterima
10 Dwi Muharani, A.Md. Diterima
11 Nova Rif'atul Ulya, S.Si. Diterima

kami ucapkan selamat bagi pelamar yang lolos, selamat bergabung dengan kami di lingkungan Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII.
Rapat Koordinasi akan dilaksanakan setelah libur Lebaran, Informasi akan kami sampaikan lewat Telepon atau SMS.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jogjakarta, 11 Agustus 2011
Koorlab Ilmu Kimia FMIPA UII

ttd

Dr. Is Fatimah

PENGUMUMAN
No. 011/korlab/10/Lab.Kim./VIII/2011
Tentang
REKRUITMEN ASISTEN PRAKTIKUM
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada tahun Akademik 2011/2012 Laboratorium Ilmu Kimia membuka kesempatan untuk menjadi Asisten Praktikum dengan syarat sebagai berikut :
A. Persyaratan Umum
1. Beragama Islam
2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. Mengajukan surat lamaran yang ditujukan ke :
    Koordinator Laboratorium Ilmu Kimia
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
    Universitas Islam Indonesia
B. Persyaratan Khusus
Status Masih Mahasiswa
1. Minimal telah menempuh semester 6 dengan IPK minimal 3,00 dengan nilai praktikum minimal B
2. Menyerahkan Transkip nilai yang telah disahkan
3. Menyerahkan pas photo ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
4. Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup/CV terbaru disertai copy sertifikat pelatihan yang pernah diikuti, Terutama Pelatihan Safety Laboratorium.

Status Alumni Kimia atau D3 Kimia Analis
1. Menyerahkan Ijazas dan Transkip nilai yang telah dilegalisir
2. IPK minimal 3,00 dengan nilai praktikum minimal B
3. Menyerahkan pas photo ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
4. Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup/CV terbaru disertai copy sertifikat pelatihan yang pernah diikuti, Terutama Pelatihan Safety Laboratorium.

C. Ketentuan Lain
1. Waktu dan tempat pendaftaran:
Pendaftaran dimulai tanggal 4 – 11 Agustus 2011
Berkas diserahkan ke laboran Ilmu Kimia Dasar (Bpk Dwi Mahmudi/ Mas Cecep) pada jam kerja ( Pukul 09.00 – 14.00 WIB)
2. Waktu dan tempat pengumuman hasil seleksi:
Pendaftar yang lolos seleksi akan dihubungi via Telpon (SMS) dan juga akan diumumkan pada tanggal 11 Agustus 2011 melalui papan pengumuman di depan Lab Kimia Dasar FMIPA UII, Lab Terpadu Lt 1.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Jogjakarta, 4 Agustus 2011
Koorlab Ilmu Kimia

Dr. Is Fatimah

Keluarga Besar Program Studi Ilmu Kimia Fakultas MIPA UII

mengucapkan

S . E . L . A . M . A . T

kepada:

Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

atas Diraihnya Gelar Doktor di bidang Kimia dari University Sains Malaysia (USM)-Malaysia.

Semoga Ilmu yang didapat menjadi Berkah dan bermanfaat untuk Agama, Bangsa dan Negara, Amin.

Dalam rangka studi pelacakan Alumni Prodi Ilmu Kimia sebagai umpan balik (feed back) bagi Prodi Ilmu Kimia untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum, agar lulusan dapat mengantisifasi kebutuhan/tuntutan masyarakat. Tanpa mengenali apa kebutuhan masyarakat maka Prodi Ilmu Kimia telah gagal dalam meluluskan anak didiknya.
Tujuan
1. Melacak keberadaan dan karir pekerjaan yang dilakukan oleh alumni.
2. Mendapatkan gambaran tentang bidang pekerjaan alaumni.
3. Mendapatkan masukan tentang relevansi kurikulum dengan tuntutan keahlian lulusan dalam bidang pekerjaan di masyarakat.
4. Mendapatkan bambaran tentang hubungan antara alumni dengan almamater.
5. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi lulusan dalam dunia kerja.
6. Mendapatkan gambaran mengenai karakteristik penerapan lulusan.
7. Mengetahui kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Manfaat

Mendapatkan umpan balik tentang sistem atau proses pembelajaran untuk menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan keahlian di dunia kerja.

Untuk itu dalam rangka MILAD nya yang ke-15, Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII akan mengadakan "Temu Alumni Kimia Semua Angkatan" mulai Angkatan 1995 sampai Angkatan 2010. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Juli 2011
Waktu : 13.00 – 18.00 WIB
Tempat : Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta

Kami memohon kedatangan seluruh Alumni Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII semua angkatan terutama yang berada di Jakarta dan Sekitarnya, demi suksesnya acara tersebut.

Mohon Konfirmasi kedatangan Ke no. 081 794 30302 (Cecep) dan 081 2296 5552 (Dedy)
Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Latar Balakang
Keberhasilan sebuah institusi yang menghasilkan lulusannya adalah sejauh mana lulusannya dapat mengamalkan ilmu dalam bidangnya di masyarakat. Hal ini adalah salah satu tujuan pembelajaran, agar anak didiknya dapat berguna serta bermanfaat dalam menyumbangkan keahliannya sesuai dengan bidangnya. Secara umum penyelenggaraan perguruan tinggi di Indonesia bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang secara professional dapat menerapkan dan mengembangkan bidang keahliannya serta mampu menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan keahliannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kebudayaan nasional.

Untuk mampu manilai sejauh mana lulusan Prodi Ilmu Kimia FMIPA-UII dapat bermanfaat bagi masyarakat, maka perlu dilakukan studi pelacakan (tracer study). Studi pelacakan mencakup antara lain di mana lulusan berada pada saat ini. Di bidang apa lulusan bekerja, sejauh mana lulusan dirasakan bermanfaat oleh para pengguna (stakeholder), apakah bekal/ kemampuan lulusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, apakah ada kekurangan selama lulusan mengabdikan ilmunya, berapa lama lulusan menunggu sampai memperoleh pekerjaan dan berapa pendapatan/gaji  awal bekerja.
Selain itu, studi pelacakan dapat digunakan sebagai umpan balik (feed back) bagi Prodi Ilmu Kimia untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum, agar lulusan dapat mengantisifasi kebutuhan/tuntutan masyarakat. Tanpa mengenali apa kebutuhan masyarakat maka Prodi Ilmu Kimia telah gagal dalam meluluskan anak didiknya.
Studi pelacakan juga menjadi slah satu penilaian yang penting dalam penilaian akreditasi program studi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penilaian ini dapat menjadi benchmark bagi akuntabilitas, keredibilitas, maupun up date sebuah program studi.

Tujuan
1. Melacak keberadaan dan karir pekerjaan yang dilakukan oleh alumni.
2. Mendapatkan gambaran tentang bidang pekerjaan alaumni.
3. Mendapatkan masukan tentang relevansi kurikulum dengan tuntutan keahlian lulusan dalam bidang pekerjaan di masyarakat.
4. Mendapatkan bambaran tentang hubungan antara alumni dengan almamater.
5. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi lulusan dalam dunia kerja.
6. Mendapatkan gambaran mengenai karakteristik penerapan lulusan.
7. Mengetahui kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Manfaat
Mendapatkan umpan balik tentang sistem atau proses pembelajaran untuk menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan keahlian di dunia kerja.

Untuk itu dalam rangka MILAD nya yang ke-15,Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII akan mengadakan "Temu Alumni Kimia Semua Angkatan" mulai Angkatan 1995 sampai Angkatan 2010. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Juli 2011
Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat : Rumah Makan dan Pemancingan SENDANG AYU
Jl. Jogja-Solo Km. 15 Kalasan, Jogjakarta

Kami memohon kedatangan seluruh Alumni Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII semua angkatan, demi suksesnya acara tersebut.

Mohon Konfirmasi kedatangan Ke no. 081 794 30302 (Cecep) dan 081 2296 5552 (Dedy)
Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.