Dear All PSU Partner,

Greetings from the Faculty of Sciences, Prince of Songkla University (PSU),

 

On behalf of the Faculty of Science, Prince of Songkla University, Hat Yai Thailand. We are pleased to send you the scholarship information for the ASEAN+6 countries Students who are interested in doing credit transfer at the Faculty of Science, Prince of Songkla University, Hat Yai ,Thailand. Kindly see the detail information at the attachment.

 

Your kindly help to distribute the information to your B.Sc. students that would be great appreciated.

 

Looking forward to hearing from you ,

 

Yours Sincerely,

International Relations

Faculty of Science,

Prince of songkla University,

Hat Yai , Thailand

 

1. Download Pengumunan

2. Download Formulir

diumumkan kepada Seluruh mahasiswa Prodi Kimia Angkatan 2017, 2016 dan 2015 yg mengambil MK Praktikum, Pelaksanaan Asistensi akan dimulai pekan pertama Kuliah… silahkan dilihat kalender praktikum di bawah ini:

1. Praktikum Kimia Instrumentasi 2 Kelas A – Senin, 3 September 2018 Jam 13.0o di Lab. Fisika Dasar-Lab. Terpadu Lantai 2.

2. Praktikum Kimia Instrumentasi 2 Kelas B – Senin, 3 September 2018 Jam 09.00 di Lab. Fisika Dasar-Lab. Terpadu Lantai 2.

3. Praktikum Kimia Instrumentasi 2 Kelas C – Jum’at, 7 September 2018 Jam 13.00 di Lab. Fisika Dasar-Lab. Terpadu Lantai 2.

4. Praktikum Kromatografi Kelas A – Jum’at, 7 September 2018 Jam 13.00 di Lab. Pendidikan Kimia Lantai 1.

5. Praktikum Kromatografi Kelas B – Jum’at, 7 September 2018 Jam 16.00 di Lab. Pendidikan Kimia Lantai 1.

6. Praktikum Kromatografi Kelas C – Senin, 3 September 2018 Jam 08.00 di Lab. Pendidikan Kimia Lantai 1.

Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. Sebagai Dosen Berprestasi I Tahun 2018 Tingkat Kopertis Wilayah 5, Yogyakarta.

Cecep Sa’bana Rahmatillah, S.Si. Sebagai Laboran Berprestasi I Tahun 2018 Tingkat Kopertis Wilayah 5, Yogyakarta.

Info Keyin Prodi Kimia Semester Ganjil 2018-2019:
1. Silahkan ambil mata kuliah wajib dengan kelas yang sama
2. Mata kuliah pilihan tidak ada kuota tambahan
3. Penambahan kuota mata kuliah wajib saat masa revisi
4. Penambahan kuota melalui ketua kelas masing2 agar bisa terakomodasi semua
5. Mahasiswa tingkat akhir tetap harus keyin Skripsi
6. Budayakan baca dulu baru bertanya.

Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, sekaligus bangga menjadi alumni Prodi Kimia UII. Lingkungan yang Islami serta dosen yang sangat kompeten sekaligus friendly mempermudah proses belajar-mengajar. Dosen sangat jauh dari kata Killer, mahasiswa jadi tidak takut dan tidak tahu bertanya tentang materi kuliah. Saya merupakan angkatan 2013, selain aktif kuliah saya juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Kimia sebagai staff Humas. Kini saya bergabung dan berkarya bersama Harvest Group sebagai Senior Research and Product Technology Development. Harvest group merupakan Health food and Supplement factory. Saya bertanggung jawab untuk Meneliti, merancang, memonitoring dan mengembangkan produk.
Kepada seluruh Dosen dan Staff laboratorium UII saya haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Terimakasih telah mencurahkan seluruh ilmu, tenaga, dan perhatiannya kepada kami. Semoga Allah meridhoi UII

Berikut Daftar Asisten yang diterima di Laboratorium Ilmu Kimia Fakultas MIPA UII, Semester Ganjil 2018/2019:

No Nama lengkap dan gelar
1 DA’WATUN FITRIYAH S.Si
2 Saras Anindila Ratri, S.Si, M.Sc
3 Eni Puspitasari, S.Si
4 Mita Sri Vuri Rinjani, S. Si.
5 Astika Nugraheni,S.Si.
6 Rivaldo Herianto S.Si
7 ARIEF DHARMAWAN., S.Si
8 Afini Mu’awanah, S.Si
9 Heni Sulistyawati
10 Suratmi, S.Si.,M.Sc.
11 Bilgiis Sirliyanda Putri, S. Si
12 Ika Rosdiani S.Si
13 Nur Aini Rahmawati Ayu Puspitasari, S.Si.
14 Sigit Budiarjo, S.Si
15 Annisa Afra Martha S.Si
16 Imaylina Rofida, S.Si
17 Yudha Ramanda S.Si.
18 Teguh Budi Utomo
19 Ahmad Nuril Faruqi
20 AMANATUR RIFQI, S.Si., M.Sc.
21 RIZKI AYU PUDIASARI, S.Si
22 Rostyanesia, S.Si
23 Yulan, S.Si
24 MATKLI DIMAS ASTRIANTO SAPUTRO
25 Kurnia Nurfitria, M.Sc

Mohon Kehadirannya dalam Rapat Koordinasi Pada Senin, 20 Agustus 2018 di ruang 1.02.

Dalam dekade ini ketergantungan manusia akibat rokok semakin meningkat. Menurut data WHO, jumlah perokok di dunia mencapai 1,2 miliar dan 800 juta di antaranya berada di negara berkembang. Pada tahun 2009, Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India . Tingginya konsumsi rokok tersebut menyebabkan rokok menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah kanker dan kecelakaan. Solusi untuk mengatasi hal ini yakni dengan mengembangkan metode alternatife pengobatan terbarukan untuk mengobati penyakit akibat dari rokok. Salah satu metode pengobatan alternative yang  mutakhir dan mudah dikembangkan yaitu nano herbal. Tentu penggunaan bahan herbal disini sangat cocok digunakan di Indonesia, selain bahan baku yang melimpah kelebihan lain dari bahan herbal ini adalah sangat aman digunakan oleh manusia serta ramah lingkungan.

Namun siapa sangka jika nano herbal dapat diciptakan dari kulit kakao yang dikenal masyarakat sebagai salah satu limbah berbahaya. Sebagaimana hasil penelitian sekelompok mahasiswa UII yang berhasil menciptakan Nano Shark Kao (Nano Spray Inhaler dari limbah kulit kakao). Oleh tim tersebut, limbah kulit kakao dimodifikasi dengan menggunakan metode SNEDDS sehingga menjadi salah satu obat mutakhir untuk mengobati penyakit bronkitis kronik. Cara pemakaian obatnya pun sangatlah mudah dan efisien yaitu dengan cara inhaler. Penelitian yang telah digarap oleh tim UII ini berhasil menemukan inovasi terbarukan di dunia medis berbahan dasar limbah kulit kakao berbentuk nano spray. Salah seorang penggagas ide tersebut, Ratih Lestari mahasiswa Kimia UII angkatan 2015 mengatakan temuan tersebut memakan waktu tiga bulan. Melibatkan mahasiswa dari jurusan yang sama, yakni Aditya Sewanggara angkatan 2015;& dan Kartika Puspitasari dari Farmasi angkatan 2016. “Kami berangkat dari keprihatinan tentang tingginya kematian akibat rokok di berbagai belahan dunia terutama Indonesia dan permasalahan lingkungan dalam hal ini kami mengangkat limbah kulit kakao yang hingga saat ini masih menjadi sebuah musuh utama bagi lingkungan karena pengolahan limbah tersebut yang masih belum optimal, terutama di daerah- daerah penghasil coklat seperti di DIY ini” terang Ratih. Aditya menyebutkan inovasi dalam pembuatan nano herbal dari limbah kulit kakao ini berupa kombinasi dari metode SNEDDS dengan metode spray inhaler.

 

Adanya pembuatan nano herbal dari limbah kulit kakao ini diharapkan dapat menurunkan resiko kematian akibat rokok di Indonesia yang renewable serta ramah lingkungan. Keunggulan dari Nano Shark Kao ini selain ramah lingkungan dibandingkan yang lainnya, dan renewable. Bahan yang digunakan untuk pembuatan Nano Shark Kao sendiri berasal dari dalam negeri sehingga lebih murah, serta proses pembuatannya yang sangat mudah , dan cepat hanya membutuhkan waktu Diharapkan dengan adanya Nano Shark Kao, angka kematian akibat rokok dapat ditekan, selain itu Nano Shark Kao dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah kulit kakao. Penelitian ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga diharapkan kedepannya Nano Shark Kao memiliki kualitas yang lebih baik dan stabil, serta siap untuk dipasarkan.
Pembuatan Nano Shark Kao tidak lepas dari peran dikti yang telah memberikan suntikan dana Rp 8 juta melalui program kreatifitas mahasiswa (PKM) bidang Penelitian dan atas bimbingan dari bapak Dr. Yandi Syukri, S.Si., M.Si., Apt.