CARENE DENGAN KATALIS NATRIUM-O-KLOROTOLUEN

Nurul Anisa, Tatang Shabur Julianto, Dwiarso Rubiyanto
Program Studi Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
[email protected]

INTISARI

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh temperatur reaksi pada konversi 3-carene menjadi 4-carene menggunakan katalis basa organik yaitu natrium-o-klorotoluen. Proses konversi ini dilakukan dengan metode isomerisasi dengan variasi temperatur reaksi 149 oC, 160 oC , dan 178 oC. Campuran yang digunakan adalah 3-carene dan xylene, natrium dan o-klorotoluen dengan perbandingan 1:1 yang direfluks pada temperatur 149 oC, 160 oC , dan 178 oC selama 12 jam. Produk reaksi selanjutnya dianalisis menggunakan instrumen GC-MS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa temperatur optimum  konversi 3-carene menjadi 4-carene pada temperatur reaksi 178 oC dengan jumlah  4-carene sebesar 49,8%.

Kata kunci: 3-carene, isomerisasi,  temperatur, natrium-o-klorotoluen.

Full Paper Klik disini

5

FORMULASI SABUN CAIR BERBAHAN AKTIF MINYAK KEMANGI SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN PENGUJIAN TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Rahmi Muthmainnah, Dwiarso Rubiyanto, Tatang Shabur Julianto
Program Studi Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
[email protected]

INTISARI

Penyakit kulit saat ini masih menjadi salah satu masalah bagi masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit kulit yang meresahkan yaitu penyakit bisul. Penyakit ini disebabkan karena infeksi dari bakteri gram positif Staphylococcus Aureus. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang paling banyak menyerang manusia yang hidup sebagai saprofit dalam membran pencernaan dan kulit manusia. Salah satu antibakteri yang saat ini telah banyak diteliti yaitu sifat antibakteri dari minyak atsiri daun kemangi. Minyak atsiri daun kemangi memiliki daya aktivitas antibakteri yang cukup tinggi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan minyak kemangi dalam sabun mandi cair dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus. Penambahan minyak kemangi sebesar 0,25 mL kedalam sabun mandi cair 10 mL menunjukkan aktivitas yang baik yaitu dengan rata-rata diameter hambat 7,8 mm. Aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh minyak kemangi 0,75 mL dalam sabun mandi cair 10 mL, yaitu dengan rata-rata diameter hambat 9,8 mm. Namun, formulasi sabun cair yang paling diminati oleh responden adalah sabun minyak kemangi 5%, yaitu 0,5 mL minyak kemangi ditambahkan kedalam 10 mL sabun cair dengan diameter hambat 8,3 mm.

Kata Kunci: Minyak Kemangi, Sabun Cair, Staphylococcus aureus, Antibakteri

Full Paper Klik disini

6

ISOMERISASI SENYAWA 3-CARENE MENJADI 4-CARENEMENGGUNAKAN KATALIS NaOH-KLOROTOLUENA

Sita Dwi Fatmawati, Tatang Shabur Juliato, Dwiarso Rubiyanto

Program Studi Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
[email protected]

INTISARI

Telah dilakukan isomerisasi 3-carene menjadi 4-carene dengan katalis NaOH-klorotoluena. Katalis NaOH-klorotoluena dibuat dengan cara mereaksikan NaOH dan o-klorotoluena. Hasil isomerisasi menunjukkan bahwa NaOH-klorotoluena tidak dapat menjadi katalis pada isomerisasi 3-carene menjadi 4-carene. Namun, hasil reaksi dari NaOH dan o-klorotoluena diasumsikan membentuk senyawa fenol yang dapat mengkonversi 3-carene menjadi β-pinene. Persentase senyawa β-pinene yang dihasilkan sebesar 0,72%.

Kata kunci: isomerisasi, 3-carene, 4-carene, NaOH-klorotoluena, β-pinene

Full Paper Klik disini

7

DEGRADATIONOF LAUNDRYWASTEWATER BY ELECTROLYSIS METHOD USING CARBON ELECTRODE

Teguh Imam Handoko, Riyanto dan Tatang Shabur Julianto

Progam Studi Ilmu Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM 14,5Sleman Yogyakarta 55584
Email: [email protected]

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang degradasi limbah laundri dengan metode elektrolisis menggunakan elektroda karbon. Limbah laundri sangat berbahaya bagi lingkunan.
Limbah laundri yang sebelumnya sering dibuang ke badan air dan mencemari lingkungan dimasukkan ke dalam gelas beker yang sudah diberikan pengaduk magnetik. Elektroda karbon kemudian dipasang sedemikian rupa sehingga kedua elektroda saling berdekatan. Kemudian elektroda dihubungkan dengan sumber arus dirrect current. Dalam penelitian ini dilakukan variasi tegangan dan waktu yaitu pada tegangan5-20 volt dan 1-5 jam. Katoda dihubungkan dengan kutub positif, sedangkan anoda dihubungkan dengan kutub negatif. Pada katoda dan anoda luas yang tercelup ke dalam larutan sedalam 4 cm dengan luas permukaan 9,4 cm2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus dan waktu sangat berpengaruh terhadap presentase degradasi limbah laundri. Presentase degradasi limbah laundri yang didapatkan dengan hasil baik yaitu sebesar 50,98 % pada saat elektrolisis dengan potensi 20 volt dengan waktu elektrolisis 5 jam.

Kata kunci: anoda, katoda, elektrolisis, limbah laundri

ABSTRACT

Degradation of laundry wastewater by electrolysis method using carbon electrode has been done. The laundry watewater is very dangerous if it has discarded to environment. Research has been done to decreased the polutan of laundry wastewater.
Waste water laundrywhich previously often disposed into water and pollute the environment put into a glass beaker that has been given a magnetic stirrer. Then the carbon electrodes and placed so that both electrodes are close together. Then the electrodes is connected to the current source dirrect current. In this research, the determination of the voltage and time at 5-20 volts and the time for 1-5 hours.Cathode connected to the negative pole, while the anode is connected to the positive pole. At the cathode and anode are immersed into a solution of a broad depth of 4 cm with a surface area of 9.4 cm2.
The results showed that the current and future influence on the percentage of degradation of waste facilities. Laundry waste degradation percentage obtained with good results in the amount of  50,98 % during electrolysis with potential 20 volt and 5 hours.

    
Keyword: anode, cathode, electrolysis, laundry wastewater.

Full Paper Klik disini

8

KARAKTERISASI DAN MODIFIKASI KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA SAWIT DENGAN ASAM NITRAT UNTUK MENJERAP LOGAM BESI DAN TEMBAGA DALAM MINYAK NILAM

Retno Harti1a, Allwar2a, Noor Fitri3a
aProgram Studi Ilmu Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM 14,5 Sleman Yogyakarta 55584
1 [email protected]
2 [email protected]
3 [email protected]

ABSTRACT

Modification of activated carbon has been conducted using nitric acid (HNO3). Characterization unmodified and modified activated carbon follow type I of nitrogen adsorption  isotherm showed microporous material. Langmuir surface area of 253,6 m2/g to 491,6 m2/g. Identification of fungtional groups by fourier transform infrared spectrometer and Boehm titration. An increasing oxygen group on phenol of 0,0399 meq/g to 0,1987 meq/g showed acid character.
Unmodified and modified activated carbon by nitric acid used as an adsorbent. The activated carbon to adsorp metal applied Fe and Cu in Patchouli oil. The metal testing by flame – atomic absorption spectrophotometer. Maximum capacity of Fe sorption in unmodified activated carbon is 9,01 ppm/g and modified activated carbon is 12,16 ppm/g  Maximum capacity of Cu sorption in unmodified activated carbon is 2,25 ppm/g and modified activated carbon is 2,85 ppm/g.

Keywords : Modified activated carbon, Surface area , Boehm titration, Patchouli oil, AAS

Full Paper Klik disini

9

PENINGKATAN KUALITAS MINYAK NILAM MELALUI PROSES ADSORPSI MENGGUNAKAN ADSORBEN γ-ALUMINA DENGAN SISTEM FLOW

Nur Fitria Nella Wati, Allwar

Jurusan Ilmu Kimia, FMIPA Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

ABSTRACT

Use of research studies have been carried γ – alumina as an adsorbent in improving the quality of patchouli oil carried through the adsorption process flow system. Quality improvement based on analysis of patchouli oil quality parameters in accordance with SNI 06-2385-2006 about patchouli oil. These parameters include color, specific gravity, refractive index, acid value, the metal content of iron (Fe) and patchouli alcohol levels. Fe concentration measurements carried out using AAS instrument, and patchouli alcohol content measurement using GC instrument. Variations in the use of γ – alumina adsorbents include weight variation is 5, 10, 15, 20 grams and variation of flow rate is 5 and 10 drops/min. Percent increase of patchouli alcohol occurred in the use of alumina as an adsorbent as much as 10 grams with a flow rate of 10 drops / min, increase of 27.6775 %. Moreover, it has the smallest Fe metal content is 11.2201 mg / kg. Colour, specific gravity, refractive index, and levels of metals Fe after adsorption have met the quality standard patchouli oil.

Keyword: patchouli oil, adsorption, γ – alumina, patchouli alcohol

Full Paper Klik disini

10

 Penelitian merupakan aktivitas penting bagi seorang dosen, selain mengajar dan pengabdian masyarakat, karena merupakan salah satu dharma dari catur dharma Universitas Islam Indonesia. Demikian pula Prodi Kimia FMIPA UII, dalam rangka menunjang pelaksanaan Catur Dharma tersebut, segenap civitas akademika Prodi Kimia bersemangat untuk menjaga atmosfir penelitian. Hal tersebut dibuktikan pada tahun 2015 ini, Prodi Kimia meraih berbagai hibah dalam bidang Penelitian DIKTI. Setelah 10 mahasiswa meraih Hibah PKM-DIKTI, tak mau ketinggalan seluruh Dosen, 100 %, memberikan teladan dengan meraih Hibah Penelitian DIKTI dalam berbagai Skema yang ditawarkan. Prestasi Dosen ini tertuang dalam Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Nomor: 0094/E5.1/PE/2015, Tanggal 16 Januari 2015, Tentang Penetapan Penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015 Batch 1.
Dr. Is Fatimah, selaku Ketua Program Studi Kimia FMIPA UII, mengucapakan selamat sekaligus bergembira dengan raihan ini, karena semua dosen Prodi Kimia mendapatkan biaya penelitian. "Prodi Kimia masih dalam atmosfir kinerja Penelitian yang sangat tinggi, setelah kemarin menjuarai Lomba Kinerja Karya Ilmiah Bidang Eksakta tingat UII tahun 2014, Capaian tahun 2015 ini akan memberikan kontribusi Positif untuk kemajuan dan Perkembangan Prodi Kimia" ungkapnya.
"Saya juga berharap dengan raihan ini, setiap dosen akan melibatkan mahasiswa dalam pengerjaan Hibah Penelitiaanya, baik itu untuk keperluan PKM maupun tugas akhir mahasiswa. karena keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian dosen akan berdampak pada peningkatan nilai akreditasi di masa yang akan datang" tambahnya.
Berikut Daftar Dosen Prodi Kimia FMIPA UII Penerima Hibah Penelitian DIKTI tahun 2015:
1. Hardjono Sastrohamidjojo, Judul: Penerapan Teknologi Destilasi Fraksinasi Untuk isolasi Bahan baku Obat Berbasis Bahan Alam Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) dan Sereh (lemongrass Oil), Skema: Unggulan PT DIKTI Tahun ke-3.
2. Is Fatimah, Judul: Konversi Hijau, Efisien dan Selektif  Sitrinelol dari Minyak Sereh Menuju Mentol Berkatalis Heterogen SO4-ZrO2/Montmorillonit, Skema: Unggulan PT DIKTI Tahun Ke-3.
3. Noor Fitri, Judul: Modifikasi Spesi Kimia Air Penyuling untuk Meningkatkan Kwalitas Minyak Atsiri Nilam, Skema: Unggulan PT DIKTI Tahun Ke-2.
4. Rudy Syah Putra, Judul: Applikasi Sistem EARP untuk Pengolahan Limbah Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia, Skema: Penelitian Hibah Bersaing DIKTI Tahun Ke-2.
5. Dwiarso Rubiyanto (Peneliti Anggota), Judul:    Konversi Hijau, Efisien dab Selektif  Sitrinelol dari Minyak Sereh Menuju Mentol Berkatalis Heterogen SO4-ZrO2/Montmorillonit. Skema: Unggulan PT DIKTI Tahun Ke-3.
6. Riyanto, Judul: Penggunaan Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) dan Sereh (Lemongrass Oil) sebagai Bahan Konservasi Cagar Budaya yang Alami dan Ramah Lingkungan, Skema: Penelitian Hibah Bersaing DIKTI Tahun Pertama.
7. Tatang Shabur Julianto (Peneliti Anggota), Judul: Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) yang Berfungsi sebagai Antituberkolosis, Skema: Penelitian Hibah Bersaing DIKTI Tahun Ke-2.
8. Noor Fitri, Judul: Ib-IKK-Produksi dan Jasa Konsultan Minyak Atsiri, Skema: Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus Tahun Pertama (Hibah Pengabdian Masyarakat).
 Tanggal 14 Januari 2015 menjadi hari bahagia untuk Prodi Kimia FMIPA UII, karena 10 Mahasiswa Prodi Kimia FMIPA UII meraih Hibah PKM-DIKTI untuk kategori PKM-Karsa Cipta 3 Proposal, Kategori PKM-Penelitian Eksakta 6 proposal dan Kategori PKM-Penerapan Teknologi 1 proposal. Capaian ini meningkat 30% persen dari tahun 2014 yang meraih Hibah PKM-DIKTI, dimana di tahun 2014 Prodi Kimia meloloskan 7 proposal PKM.
Kebanggaan berikutnya lagi, bahwa capaian tahun 2015 untuk Hibah PKM-DIKTI yang dibiayai sebanyak 10 Proposal merupakan terbanyak ditingkat UII dimana UII total meraih 50 Proposal PKM-DIKTI yang dibiayai, dengan dengan demikian kimia FMIPA berkontribusi 20% dari total raihan PKM-DIKTI UII.
Dr. Is Fatimah sangat bergembira dan mengucapkan Selamat atas capaian tahun 2015 PKM-DIKTI Prodi Kimia FMIPA UII. "Saya sangat bangga dan bahagia dengan capaian ini, semoga bisa lolos pada tingkat berikutnya, ayo kita kembalikan kejayaan Prodi Kimia di PIMNAS 2015"ungkapnya.
"Selamat Kepada mahasiswa dan segenap pembimbing PKM, kita harus bekerja keras untuk meraih dan berkiprah di PIMNAS 2015" tambahnya.
Berikut Daftar Ke-sepuluh mahasiswa Prodi Kimia FMIPA UII yang meraih Biaya Hibah PKM-DIKTI tahun 2015:
1. Alfi Ihda Amalia (13612062), Kategori: PKM-Karsa Cipta, Judul: Pembuatan Detektor Gas Beracun Hidrogen Sulfida (H2S) Menggunakan Chemical Sensor Untuk Keselamatan Penduduk di Sekitar Lereng Gunung Merapi, Pembimbing: Riyanto, Ph.D.
2. Choirun Nisaa (12612027), Kategori: PKM-Karsa Cipta, Judul:(Seco-Ware Smart Elektrolysis Control To Wax Resist) Solusi Pemurnian Lilin/ Malam Pada Limbah Industri Batik di Yogyakarta, Pembimbing: Riyanto, Ph.D.
3. Muh. Sapwatul Hakim (11612019), Kategori: PKM-Karsa Cipta, Judul:Pembuatan Alat Konversi Karbondioksida (CO2) Menjadi Metanol dan Gas Metana sebagai Energi Terbarukan dengan Teknik Reduksi Elektrokimia (Electroreduction), Pembimbing: Riyanto, Ph.D.
4. Aprilia Dwi Anisa (11612040), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Aplikasi Elsiskon (Elektroda Sistem Koloni) Tanaman Semnaggi Air pada Metode Electro-Assisted Phytoremediation (Eapr) untuk Pengolahan Limbah Industri Batik, Pembimbing: Rudy Syah Putra, Ph.D.
5. Arief Darmawan (11612049), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Pemisahan Hidrosol Penyulingan Minyak Atsiri dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Elektroda Gatutkaca Seng (Zn), Tembaga (Cu), dan Elektroda Komposit untuk Memperoleh Hasil Minyak yang Optimal, Pembimbing: Tatang Shabur Julianto, M.Si.
6. Gilang Ahmad Tarhadinata (11612042), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Electrophyto Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Laboratorium Ramah Lingkungan, Pembimbing: Rudy Syah Putra, Ph.D.
7. Kharis Pratama (12612066), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Produksi Biodiesel dari Minyak Jelantah dengan metode Elektrolisis: Modifikasi Elektroda Grafit Tersalut Kitosan Gel (Hydgrogrn dan Xerogel), Pembimbing: Rudy Syah Putra, Ph.D.
8. Septian Perwira Yudha (11612029), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Perbandingan Aktivitas Kataslis ZrO2-Montmorillonit dan ZrO2- Montmorillonit Tersulfatasi dalam Reaksi Tandem Siklisasi-Hidrogenasi Sitronelal Menjadi Menthol, Pembimbing: Dr. Is Fatimah
9. Uun Ayyil Hasanah (11612041), Kategori: PKM-Penelitian Eksakta, Judul: Preparasi TiO2-Kaolinite Sebagai Fotokatalis Desinfeksi E-Coli, Pembimbing: Dr. Is Fatimah
10. Titis Arini Afiati (13612057), Kategori: PKM-Penerapan Teknologi, Judul: Magic Strirrer Penghasil Parfum yang Alami, Pembimbing: Riyanto, Ph.D.
 Keberhasilan sebuah institusi yang menghasilkan lulusannya adalah sejauh mana lulusannya dapat mengamalkan ilmu dalam bidangnya di masyarakat. Hal ini dengan salah satu tujuan pembelajaran agar anak didiknya dapat berguna serta bermanfaat dalam menyumbangkan keahliannya sesuai dengan bidangnya. Secara umum penyelenggaraan perguruan tinggi di Indonesia bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang secara professional dapat menerapkan dan mengembangkan bidang keahliannya serta mampu menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan keahliannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kebudayaan nasional. Dalam rangka mendekat mendekatkan peran alumninya dengan Prodi Kimia dan juga mahasiswa, maka Prodi Kimia melaksanakan kegiatan Studium Generalle Alumni yang bertajuk "Sukses Kami… Semua Berawal dari Sini… Kimia UII", yang tujuan lainnya adalah memberikan semangat kepada mahasiswa prodi kimia terutama angkatan 2014.
Stadium Generalle Alumni ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Januari 2015, dimulai jam 09.00-12.30 WIB, di Ruang Audiovisual, Perpustakaan Pusat UII. Dalam Acara tersebut hadir sebagai pembicara tiga alumni Prodi Kimia FMIPA. Pembicara pertama Saudara Musthofa Ahda, S.Si., M.Sc., alumni Prodi Kimia angkatan 2003, dan sekarang diberi amanah sebagai Dosen Tetap di Prodi Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Pembicara Kedua, Saudara Zulhaman Oktareno, S.Si., sebagai Safety Engineer di Energy Equity Epic (Sengkang). dan Pembicara terkhir yang ketiga, Saudara Dwi Purnomo, S.Si., atau biasa di panggil "ipunk", sebagai pengusaha sukses dengan produk "MATOS", dengan bendera perusahan PT. Watu Kali, Yogyakarta.
   
Dr. Is Fatimah dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kembali kepada alumni yang sudah bersedia hadir untuk bersilaturrahmi kembali dengan keluarga besar Prodi Kimia UII. "Saya Ucapkan terima kasih juga kepada para alumni kimia" tambahnya. Ungkatnya lagi "tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat lebih kepada mahasiswa terutama mahasiswa angkatan 2014, yang akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) pertamanya, setelah bergulat dengan proses belajar selama satu semester. Mungkin selama satu semester ini lelah dengan tugas kuliah, tugas paper, bahkan lelah dalam proses praktikum termasuk di dalamnya tugas laporan praktikum".
 Berbagai raihan prestasi tak henti-hentinya berhasil diraih oleh civitas akademika Prodi Kimia Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini prestasi berhasil diukir  Dr. Is Fatimah setelah dinyatakan sebagai salah satu dosen penerima hibah penelitian (Research Grant in Basic Sciences) dari The world academy of sciences (TWAS), pada akhir Desember 2014. Dr. Is Fatimah sendiri merupakan satu-satunya dosen dari Indonesia yang berhasil meperoleh hibah penelitian pada periode ini.
Disampaikan Dr. Is Fatimah, TWAS merupakan lembaga non profit yang berdiri sejak 1983 dan berkedudukan di Trieste, Italia dan merupakan lembaga pendukung penguatan sains dan  teknologi di Negara berkembang. Penilaian peneliti didasarkan pada rekam jejak (track record) yang ditunjukkan oleh human-index (h-scopus) dari pelamar serta international recognition pada bidang yang ditekuni.
Dr. Is Fatimah yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII mengatakan, penelitian yang didanai berjudul “Atom economical conversion of citronellal to menthol viacatalytic hydrogen transfer over Pt supported zirconia-pillared clay catalyst”. Penelitian ini  selanjutnya akan diberikan support dana sebesar USD 13900 atau sekitar 150 juta per tahun dan penelitian akan dilaksanakan selama 3 tahun kedepan.
Selain bantuan dana ditambahkan Dr. Is Fatimah, yang akan diwujudkan dalam bentuk instrumentasi penelitian dan bahan habis pakai, TWAS juga memberikan dukungan dana publikasi ilmiah dalam seminar internasional serta publikasi jurnal ilmiah open access. “Untuk tahun ini publikasi yang disetujui adalah pada 45th World Congress on Chemistry yang diselenggarakan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry(IUPAC) di Korea pada Agustus mendatang,” ungkapnya.  
Lebih lanjut disampaikan dosen yang juga pernah memperoleh penghargaan L’Oreal Indonesia Fellowship for Women in Science 2011, untuk melaksanakan penelitian ini melibatkan 6 (enam) mahasiswa Prodi Kimia, yang mana juga  sekaligus untuk mendukung biaya penelitian skripsi serta meingkatkan publikasi prodi kimia.