Untuk menjadi mahasiswa unggulan pondok pesantren calon harus lulus salah satu pola seleksi, baik melalui pola seleksi CBT, PBT maupun PSB dan lulus tes khusus yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren UII. Penjaringan calon mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren ini memberikan beasiswa yang  dibagi menjadi 2 (dua) tipe yaitu Beasiswa Penuh (Tipe A) dan Beasiswa Sebagian (Tipe B). Program Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren dikhususkan hanya bagi program studi jenjang Strata Satu (S1) semua fakultas kecuali Fakultas Kedokteran. Untuk sementara jalur ini hanya menerima mahasiswa laki-laki.
 
Beasiswa Ponpes Penuh (Tipe A)

Jalur ini membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa penuh berupa:
1. Pembebasan biaya studi yang meliputi: SPP selama masa studi, sumbangan Catur Dharma, Biaya Lembaga Kemahasiswaan,  Biaya Praktikum, Biaya KKN dan Biaya Wisuda,
2. Pembebasan biaya pondokan dan fasilitasnya. Peserta yang diterima wajib mengikuti pendidikan dan melaksanakan/mengikuti kegiatan yang ditetapkan oleh Pondok Pesantren UII.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini adalah :
1. Dapat berbahasa Arab dan Inggris secara aktif (memiliki TOEFL/TOEFL®ITP Score minimal 450) yang dibuktikan melalui tes lisan dan tertulis serta menyerahkan TOEFL/TOEFL®ITP Score minimal 450.
2. Nilai rata-rata rapor dan Ujian Akhir Nasional (UAN) minimal 7 (tujuh) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor kelas XII dan Fotokopi Nilai UAN, masing-masing telah dilegalisasi.

Beasiswa Ponpes Sebagian (Tipe B)

Jalur ini membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa sebagian berupa pembebasan biaya pondokan dan fasilitasnya. Walaupun demikian, peserta masih mendapat kesempatan memperoleh beasiswa internal (reguler) UII dan eksternal lainnya. Peserta yang diterima juga wajib mengikuti pendidikan dan melaksanakan/mengikuti kegiatan yang ditetapkan oleh Pondok Pesantren UI.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini adalah :
1. Dapat berbahasa Arab dan Inggris secara aktif (memiliki TOEFL/TOEFL®ITP Score minimal 400) yang dibuktikan melalui tes lisan dan tertulis serta menyerahkan TOEFL/TOEFL®ITP Score minimal 400.
2. Nilai rata-rata rapor dan Ujian Akhir Nasional (UAN) minimal 6,5 (enam setengah) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor kelas XII dan Fotokopi Nilai UAN, masing-masing telah dilegalisasi.

Dokumen Pendaftaran
Untuk dapat mendaftar dalam jalur Unggulan Pondok Pesantren ini maka calon mahasiswa harus mendaftarkan diri ke Panitia PMB di Gedung GBPH Prabuningrat, kantor Rektorat lt. 1 kampus terpadu UII, Jl. Kaliurang, Km 14,5 Yogyakarta, dengan kelengkapan dokumen sebagai berikut:
1. Surat Keterangan Diterima dari salah satu jalur seleksi baik melalui CBT, PBT maupun PSB.
2. Formulir Pendaftaran Sebagai Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren.
3. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi SMA/SMK/MA atau yang sederajat.
4. Fotokopi rapor kelas III dan fotokopi Nilai UAN, masing-masing telah dilegalisasi, sesuai dengan syarat pada masing-masing Tipe.
5. TOEFL/TOEFL®ITP Score dengan skor minimal sesuai persyaratan.
6. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari POLRI yang menunjukkan calon berkelakukan baik.
7. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau pimpinan pondok pesantren setempat yang menunjukkan calon berakhlak baik dan aktif beribadah.
8. Piagam/sertifikat/surat keterangan yang menunjukkan prestasi dan keaktifan berorganisasi.
9. Fotokopi akte kelahiran yang membuktikan usia maksimal 21 tahun.
10.Surat keterangan sehat dari dokter.

Jadual Seleksi Pondok Pesantren

Penyerahan dokumen, tes lisan (Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Psikotes, dan Kepesantrenan) dan registrasi diatur sesuai jadual Seleksi yang dilaksanakan 2 periode.

Periode
Pendaftaran dan Penyerahan Formulir
Ujian Lisan
Pengumuman
Registrasi
Periode I
9 – 24 Mei 2011
26 Mei 2011
28 Mei 2011
10 – 18 Maret 2011
Periode II
11 – 23 Juli 2011
28 Juli 2011
30 Juli 2011
1 – 3 Agustus 2011

Syarat Pendaftaran

1. Siswa Berprestasi Bidang Akademik
    * Fotocopy raport legalisir dengan nilai rata-rata minimal 7,0 pada semester 3 dan 4 atau semester 4 dan 5 dan atau Surat Keterangan Kepala Sekolah yang menyatakan masuk ranking 10 (sepuluh) besar pada semester 3 dan 4 atau semester 4 dan 5 di SMA/SMK/MA untuk semua jurusan
    * Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 1 lembar
    * Berkelakuan baik berdasar keterangan Kepala Sekolah
2. Siswa Berprestasi Bidang Penalaran dan Minat Bakat
    * Mempunyai prestasi di Tingkat Internasional, Nasional, Reguler/Propinsi dan atau Kabupaten, misalkan Olimpiade, Lomba Karya Ilmiah Remaja/Siswa, Penelitian Remaja/Siswa, Bola Basket, Bulu Tangkis, Sepakbola, Tenis Lapangan, Catur, Seni Baca Al-Quran, dan prestasi lain yang ditentukan oleh rektor UII
    * Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 1 lembar
    * Berkelakuan baik berdasar keterangan Kepala Sekolah

PROSEDUR PENDAFTARAN UNTUK PSB
   1. Mengisi formulis PSB Bidang Akademik atau Bidang Penalaran dan Minat Bakat serta melampirkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran.
   2. Seleksi administratif (pemeriksaan berkas)
   3. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi ditetapkan berdasarkan keputusan Pimpinan Universitas
   4. Pengumuman calon mahasiswa yang diterima dilakukan di tempat pendaftaran dan atau melalui surat pemberitahuan diterima yang dikirim ke alamat calon mahasiswa.

Menyerahkan seluruh berkas di atas dengan datang langsung atau dikirimkan melalui pos, ke alamat :
Ketua Program Studi Ilmu Kimia
d/a Program Studi Ilmu Kimia Fakultas MIPA UII
Kampus Terpadu UII
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta
Contact Person :
087 839 295 822 (Bapak Riyanto)
081 578 70 4050 (Bapak Tatang)
085 228 555 807 (Sigit Mujiarto)

 

Kata Kunci: handphone, hp, radiasi, telor, telur

 Banyak organisasi termasuk industri HP seringkali mengesampingkan akibat radiasi HP kepada otak. Hasil-hasil studi jangka pendek yang dimanfaatkan untuk meyakinkan para konsumen bahwa dengan menggunakan HaPe tidak ada hubungannya dengan kanker atau tumor otak, yang hanya berkembang beerapa dekade setelah terekspose.
Wajar saja, tidak ada seorangpun mengetahui secara pasti sejauh mana sebuah HaPe dapat membahayakan seseorang. Media baru Howe Recently melaporkan sebuah studi yang memperlihatkan radiasi HaPe yang penuh dengan energi dapat digunakan untuk memasak telor.
Dalam sebuah percobaan, peneliti menyimpan sebuah telor di dalam sebuah cangkir porselen (karena mudah untuk menyerap panas), dan meletakkan dua buah HaPe yang saling berhadapan dengan telor di dalam cangkir porselen tersebut. Peneliti kemudian memanggil salah satu HaPe kemudian menyimpannya berhadapan dalam keadaan salurannya tersambungkan untuk jangka waktu beberapa lama.
Selama 15 menit pertama, tidak terjadi perubahan apa-apa. Namun, setelah 25 menit kemudian kulit telor mulai memanas dan setelah 40 menit kemudian permukaan kulit telor menjadi keras dan merekah. Para peneliti menemukan protein yang berupa putih telor menjadi keras meskipun kuning telurnya masih dalam bentuk cairan. Setelah 65 menit telur matang dengan sempurna.
Penelitian memperlihatkan bagaimana menakutkannya radiasi HaPe. Kita harus berusaha untuk menghindari penggunaan HaPe. Meskipun tidak seorangpun telah membuktikan radiasi dari HaPe dapat menyebabkan sesuatu yang secara klinis signifikan. Lagipula, tidak seorangpun yang dapat menyanggah risiko tersebut.
Anak-anak harus dilarang menggunakan HaPe karena otak mereka masih berkembang dan terutama rawan terhadap radiasi.
© 2004-2005 by foodconsumer.org unless otherwise specified

Bagaimana Dua Orang Wartawan Rusia Memasak Telur Dengan HaPe Mereka.
RawFamily.com

Vladimir Lagovski dan Andrei Moiseynko dari Koran Komsomolskaya Pravda di Moskow memutuskan untuk mempelajari langsung bagaimana bahayanya HAPe. Tidak ada sihir dalam memasak telur dengan HaPe. Rahasianya terletak dalam gelombang radio yang radiasinya dipancarkan oleh HaPe.
Kedua orang wartawan tersebut membuat alat berupa microwave sederhana seperti terlihat pada gambar di atas. Mereka menilpon dari satu HaPe ke HaPe yang lainnya dan membiarkan keduanya tetap saling terhubungkan. Mereka memasang sebuah pita rekaman di sebelah HaPe untuk menirukan suara agar telepon tetap aktif.

Setelah 15 menit: Telor mulai hangat.
25 menit: Telor sangat hangat.
40 menit: Telor menjadi sangat panas.
65 menit: Telor Matang. (Seperti nampak pada gambar)

Sumber: rassukudalu.wordpress.com
Diposkan oleh Michael Scofield

Kata Kunci: air, eksperimen, International Year of Chemistry, IYC 2011
 “Chemistry – our life, our future” –slogan Tahun Kimia Internasional 2011–
Tahun 2011 ini merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi para peneliti, ilmuwan, akademisi, praktisi, maupun para pecinta kimia di seluruh dunia karena UNESCO dan IUPAC telah menetapkan tahun ini sebagai Tahun Kimia Internasional 2011 (International Year of Chemistry/IYC 2011).
Sejak dibuka secara resmi pada tanggal 27 Januari 2011 di markas besar UNESCO di Paris, Perancis, telah dijadwalkan berbagai macam acara perayaan Tahun Kimia Internasional 2011 ini. Salah satu acara yang cukup fenomenal adalah diadakannya eksperimen kimia terbesar di dunia yang serentak digelar di seluruh dunia pada 22 Maret 2011.

Eksperimen kimia terbesar di dunia ini bertajuk “Water: A Chemical Solution” , yang rencananya diperuntukkan bagi segenap siswa-siswi sekolah di seluruh dunia dengan berfokus pada penelitian keadaan air lokal di tiap negara dan solusi teknologi kimia dalam mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih dan air minum di seluruh dunia. Eksperimen global semacam ini akan mendukung tujuan-tujuan dari Tahun Kimia Internasional 2011 dimana salah satunya ialah untuk meningkatkan antusiasme generasi muda terhadap bidang sains, khususnya kimia.
Modul eksperimen ini disesuaikan dengan  usia, minat, dan kemampuan para siswa. Baik anak-anak maupun remaja dapat melakukan eksperimen ini sendiri, maupun didampingi orang tua, guru, maupun teman-teman sekolahnya. Eksperimen ini juga tergolong murah karena menggunakan peralatan sederhana, bahkan tanpa biaya sama sekali. Beberapa eksperimen yang akan dilakukan adalah pengukuran pH air, salinitas (kadar garam) air, pengolahan air kotor menggunakan penyaring buatan rumah, dan distilasi.
Eksperimen kimia global ini diharapkan dapat mendukung perkembangan dan penerapan teknologi kimia di berbagai bidang, khususnya pada penerapan industri berbasis lingkungan. Eksperimen ini juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran, minat dan kemampuan generasi muda di masa mendatang dalam menerapkan teknologi kimia yang ramah lingkungan.
Jika Anda ingin berpartisipasi dalam acara global ini, silakan mengunjungi tautan dari situs resmi IYC 2011 di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang acara dan modul eksperimen global ini.

http://www.chemistry2011.org/participate/activities/show?id=92

Mari kita meriahkan Tahun Kimia Internasional 2011 dengan menulis artikel kimia populer dan eksperimen kimia!

Kimia  – kehidupan kita, masa depan kita

Assalamu’alaikum wr. wb.
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara Alumni Universitas Islam Indonesia pada acara Reuni dan Musyawarah Wilayah DIY IKA UII, yang insya Allah diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: SABTU, 5 Maret 2011
Jam: 08.00 WIB
Tempat: Auditorium UII Jl. Cik Di Tiro Nomor 1 Yogyakarta
Acara: Sarasehan/Kangen2an Alumni UII Musyawarah/Pemilihan Ketua IKA UII Wilayah DIY

Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Info/CP: Lina – 08127881095

Yogyakarta, 1 Maret 2011

ttd.

Panitia Muswil DIY IKA UII
 

Bertempat di Gedung Auditorium Kahar Mudzakir Komplek MAsjid Ulil Albab UII , pada Sabtu, 26 Februari 2011 diselenggarakan wisuda periode III  TA  2010/2011. Sebanyak 400 lebih mahasiswa UII diwisuda pada kesempatan tersebut. Tak tekecuali 2 mahasiswa Prodi Ilmu Kimia, Indah Palupi dan Nurdianti Awaliyah.

Pembekalan dan Pelepasan Calon Wisudawan/wati Periode III T.A. 2010/2011 Di Fakultas MIPA UII

Bertempat di Gedung Fakultas MIPA UII , pada Kamis, 24 Februari 2011 diselenggarakan Pelepasan dan Pembekalan Calon Wisudawan/wati  Fakultas MIPA periode wisuda III  TA  2010/2011. Sebanyak 19 lulusan yang terdiri dari Program Studi Statistika, Program Studi Ilmu Kimia dan Program Studi Farmasi hadir dalam event tersebut. Acara yang dihadiri oleh Kaprodi Statistika , Kariyam, M.Si., Kaprodi Ilmu Kimia, Riyanto, M.Si., Ph.D., dan Sekprodi Farmasi, Asih Triastuti, M.Pharm., Apt.
Acara pelepasan dan pembekalan tersebut dibuka oleh Dekan FMIPA, Yandi Syukri, M.Si., Apt. dalam sambutannya Yandi mengucapkan selamat atas kelulusannya dan mohon maaf jika selama menempuh studi di Fakultas MIPA ini ada hal-hal yang kurang berkenan dan pelayanan yang belum maksimal. Namun, ke depan untuk pelayanan dan fasilitas akan ditingkatkan lebih baik lagi. “ Dari tahun ke tahun pelayanan prima dan fasilitas yang memadai akan selalu ditingkatkan,” tuturnya.
Sementara itu Riyanto, Ph.D., menyatakan bahwa akhir-akhir ini UII pada umumnya dan fakultas MIPA pada khususnya, menjadi “jujugan” atau menjadi prioritas utama dalam melakukan rekrutmen. Karena alumni UII punya nilai tersendiri dan nilai lebih jika dibandingkan dengan alumni dari perguruan tinggi lain. “ Alumni UII punya kelebihan, yakni disiplin, jujur bertanggungjawab, rajin dan taat beribadah serta selalu menjaga nilai-nilai keislaman,” cetusnya. Selanjutnya Kariyam dan Asih Triastuti berpesan kepada semua alumni untuk selalu terjalin komunikasi dan silaturahmi dengan kampus, sebab alumni mempunyai peran yang penting untuk kepentingan akreditasi maupun kepentingan lainnya.
Pada kesempatan tersebut calon wisudawan/wati juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan, pesan, kritik dan saran kepada fakultas MIPA untuk evaluasi dan perbaikan di masa mendatang. Dan diakhir acara dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik yang berhasil diraih oleh Fana Pralita dari Prodi Statistika dengan IPK 3, 63., dan berhak mendapatkan piagam serta sejumlah uang dari Fakultas MIPA.

 Semua orang tahu kalau darah manusia itu merah. Bukan hanya darah manusia tetapi sebagian besar darah sebagian besar makhluk hidup lainnya itu merah. Mau orang kaya, orang miskin semuanya darahnya merah. Lalu, bagaimana kalau terdapat makhluk yang berdarah hijau di bumi ini? Apakah mereka keturunan alien? Bagaimana kalau anda sedang rual rumah, calon pembeli anda bilang bahwa dia berdarah hijau seperti tokoh Mr. Spock di film Star Trek? Pasti anda akan tertawa duluan khan.

Tetapi ternyata manusia berdarah hijau itu ada dan ternyata juga terdapat beberapa jenis binatang yang berdarah hijau seperti jenis katak dari Kamboja dan serangga. Darah hijau binatang ini karena darahnya tidak berfungsi membawa oksigen karena tidak memerlukan hemoglobin. Darah warna hijau di dalam dunia medis memang bisa terjadi dan di dunia medis itu dikenal dengan sebutan sulfhemoglobinaemia (SulfHb) yang merupakan turunan warna dari hemoglobin dan sulit untuk kembali normal.
Orang berdarah berwarna hijau ditemukan pada Juni 2007 oleh tim dokter anestesi Dr. Stephan Schwarz, Dr. Giuseppe Del Vicario dan Dr. Alana Flexman di Kanada. Saat itu para dokter dalam satu tim ini sedang melakukan operasi di rumah sakit Vancouver St. Paul terhadap seorang lelaki berusia 42 tahun yang masuk ke rumah sakit karena terjatuh. Para dokter tersebut sangat terkejut ketika pada sayatan pertama pada kaki sang pasien, darah yang dikeluarkan nya adalah darah yang berwarna hijau gelap bukan warna merah seperti manusia pada normalnya.
Para dokter mengadakan penelusuran ke riwayat medis sang pasien dan hasil penemuan menyatakan bahwa sang pasien ternyata sering mengkonsumsi obat sumatriptan dalam dosis besar atau 200 miligram setiap harinya untuk mengobati sakit kepala migrain sang pasien. Obat-obatan sumatriptan adalah termasuk dalam golongan sulfonamides (sulfur), merupakan obat yang mengandung senyawa belerang. Karena kandungan senyawa belerang inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi langka yang disebut dengan sulfhaemoglobinaemia, yaitu belerang yang ada di tubuh bergabung dengan oksigen yang membawa senyawa hemoglobin di dalam sel darah merah.

Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'uun
Telah Wafat dengan tenang:

TATANG MUHAMMAD NATSIR
(Ayahanda dari Martsiano Dirgantara, S.Si./Ano (Alumni Kimia 2004)

meninggal hari Selasa,22 Februari 2011 pukul 08.05 di Dusun Cigintung Pandeglang Banten.
Kami Segenap Civitas Akademika Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII Menyampaikan Rasa Bela Sungkawa yang sedalam-dalamnya dengan Teriring Do'a Semoga Wafatnya Beliau Husnul Khotimah, Diampuni segala Dosa-dosanya serta Diterima Segala Amal, Keimanan dan Islamnya Oleh Alloh SWT. Juga Semoga Keluarga yang ditinggalkan diberi Kekuatan Tabah dan Sabar. Amin.

 Bertajuk "Pergelaran Seni, Bahasa dan Budaya Arab (PERSADA) 2011 tingkat nasional yang dilaksanakan Oleh Keluarga Mahasiswa Bahasa Arab (KEMABA) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, UII pun tidak ketinggalan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Adalah Muhammad Miqdam Musawwa (09612009) dan Imam Sahroni (10612012), diberangkatkan sebagai delegasi mewakili UII dalam ajang tingkat Nasional tersebut. Kedua mahasiswa prodi Ilmu Kimia tersebut berkompetisi dengan perwakilan dari 29 Universitas di Indonesia yang di dalamnya termasuk sebagaian besar UIN yang ada di Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Bandung dari tanggal 8-10 Februari 2011. Dan yang membanggakan Kafilah UII yang diwakili Oleh MIqdam dan Roni -biasa kami memanggilnya- berhasil menjadi juara Kedua Olimpiade Nahwu Sharaf.
UII berada di bawah UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta dan yang lebih membanggakan lagi Mahasiswa tersebut bukan dari Fakultas Agama tetapi dari Fakultas MIPA bisa mengalahkan perwakilan dari UIN se Indonesia yang mengikuti ajang ini, termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
 

Ketua Program Studi Ilmu Kimia, BApak Riyanto, M.Si., Ph.D. sangat antusias dan bangga dangan prestasi yang diraih oleh 2 mahasiswa didiknya. "Saya sangat bangga dengan Miqdan dan Roni, walaupun bukan di bidang kimia, tetapi prestasi ini sangat luar biasa. Dengan diraihnya Juara kedua Olimpiade Nahwu Sharaf, sangat sesuai dengan Visi dan Misi Prodi Ilmu Kimia UII dalam rangka menghasilkan lulusan yang tidak hanya handal dan profesional dalam bidang kimia akan tetapi mampu menjalankan syariat Islam salah satunya terampil Bahasa Arab. semoga Mahasiswa Prodi Ilmu Kimia menjadi sosok yang Rahmatallil 'Alamin. Amin". Tambahnya.

Saat ini Miqdam dan Roni tercata sebagai Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantern Universitas Islam Indonesia, dan keduanya berhak atas Beasiswa full Kuliah Di Prodi Ilmu Kimia UII sampai selesai.
Selamat buat Miqdam dan Roni, juga untuk Prodi Ilmu Kimia, Fakultas MIPA dan juga untuk Universitas Islam Indonesia. Sukses Selalu.

{mosimage}Penulisan Laporan Praktikum merupakan salah satu kegiatan dalam mata kuliah praktikum yang harus dilakukan oleh setiap praktikan. Laporan praktikum juga menjadi salah satu aspek penilaian dalam nilai akhir yang akan diberikan pada setiap praktikan. Selama ini mahasiswa menulis laporan praktikum berdasarkan hasil praktikum dan sistematika yang diberikan oleh Asisten dan Dosen Pengampu dengan menggunakan Buku Panduan Praktikum sebagai sumber referensi utama.
Penulisan dan penilaian laporan praktikum belum menggunakan format yang seragam sehingga mahasiswa akan mengikuti format yang selama ini mereka gunakan, padahal setiap Asisten dan Dosen Pengampu mempunyai format, sistematika dan standar penilaian yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan mahasiswa akan mengikuti kebiasaan tanpa memperhatikan bahwa setiap praktikum penulisan laporannya berbeda. Oleh karena itu sangatlah perlu dilakukan penyeragaman format penulisan laporan untuk menghindari perbedaan persepsi yang dapat merugikan mahasiswa.

Panduan ini disusun berdasarkan sistematika yang telah berlaku yang dilengkapi dengan penjelasan setiap bagian yang harus dituliskan dalam laporan. Buku ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, Asisten, dan Dosen Pengampu agar kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium semakin baik dan mampu merangsang kemampuan mahasiswa dalam melakukan penulisan ilmiah.
Panduan ini tentu saja masih jauh dari yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, sehingga masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kelancaran pelaksanaan praktikum dan peningkatan kualitas pembelajaran.

Download Panduan

Jogjakarta, Februari 2011
Kepala Laboratorium Pendidikan Kimia
Yuli Rohyami, S.Si.